"Penularan HIV-AIDS sering kali terjadi melalui perilaku seks bebas dan penggunaan jarum suntik pada narkoba. Edukasi ini penting untuk membangun kesadaran sejak dini, terutama bagi siswa SMP dan SMA, karena mereka adalah calon penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045," kata dr. Widyana.
Senada dengan hal tersebut, Penjabat Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, memberikan pesan khusus kepada para pelajar. Ia mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan menjauhi seks bebas sebagai langkah preventif terhadap penyebaran HIV-AIDS.
"Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri. Jangan pernah melakukan hal-hal yang mampu menimbulkan hal negatif tersebut. Karena masa depan kalian ada pada diri kalian saat ini," pesan Iwanuddin dengan tegas.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam meningkatkan kesadaran generasi muda di Banyumas untuk memahami dan mencegah penyebaran HIV-AIDS. Harapannya, edukasi semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan generasi yang sehat dan tangguh menuju masa depan gemilang.
Editor : Arbi Anugrah