“Biasanya kami juga mengundang dari kementerian, mungkin nanti Sheila sama Sean bisa ajak temen-temen desainer dari Jakarta untuk bisa ikut menyaksikan sekaligus rekreasi ke Purbalingga,” imbuhnya.
Dalam bincang santai bersama Sheila, Bupati sempat bertanya jawab mengenai bagaimana cerita Sean Sheila bisa menembus Paris Fashion Week. Disamping itu juga alasan mengapa Sean Sheila justeru memberdayakan 100% karyawannya dari kalangan disabilitas.
“Meskipun yang orang lihat instant, tapi kami telah berproses lama sejak 2015 berdiri, kami ada launch Sean Sheila di Mercedes Benz Sydney Fashion Week, dari situ kami masuk di program inkubasi pemerintah dan mendapatkan edukasi,” ungkap Sheila Agatha Wijaya.
Ia menambahkan, sejak tahun 2017 konsisten berpartisipasi di berbagai showroom selama Paris Fashion Week. Namun baru kali ini Sean Sheila mewakili Indonesia karena disamping diundang dalam showroom Paris Fashion Week juga disupport oleh Kemendag dan Kedutaan Besar RI di Paris.
Produknya kini dipasarkan di berbagai negara terutama Asia dan Timur-tengah, diantaranya Singapura, Indonesia, Kuwait, Mesir dan Dubai.
“Kami ingin lebih memperluas market kita ke Eropa dan negara-negara lain dimana produk kita belum ada di situ. Pesan khusus untuk desainer Purbalingga : jangan membatasi diri dan terus ikut berusaha mengikuti kompetisi, karena kita juga mendapatkan kesempatan-kesempatan ini berkat ikut kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito