get app
inews
Aa Read Next : Ini Sejarah Gas Beracun di Dieng, Ada Tragedi Sinila yang Tewaskan 149 Orang

5 Fakta Kebocoran Gas PLTP Dieng, No.4 Tidak Ada Ledakan

Minggu, 13 Maret 2022 | 08:13 WIB
header img
Lokasi kebocoran gas di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara

BANJARNEGARA, iNews.id - Sumur bor di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa di wilayah Dieng tepatnya di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara mengalami kebocoran. 

Korban meninggal ada satu orang dan sejumlah orang lainnya dilarikan ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan. Hingga Minggu (13/3/2022), ada 3 pekerja yang belum sadarkan diri, sedangkan 5 pekerja lainnya sudah membaik. 

Berikut fakta-fakta peristiwa semburan gas beracun di Dieng:

1. Koronologi Kejadian 

Pada Sabtu (12/3/2022), jam 14.55 WIB di PAD 28 yang berlokasi di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah Kecamatan Batur, peristiwa itu terjadi. Kejadian berawal dari kegiatan quenching sumur dan relief valve di mud pump 1 tiba - tiba terbuka secara otomatis diduga mengeluarkan gas beracun, sehingga pekerja yang dilokasi tersebut diduga terpapar gas beracun tersebut. "Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis,”kata Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi (Persero), Endang Iswandini.

Menurut General Manager PT. Geo Dipa Energi (GDE) Unit Dieng, Budi Santoso, sebelumnya ada pembersihan sumur yang dimulai dengan setting meeting dan SOP serta bahaya pekerjaan. "Selesai meeting dilakukan tes dan tidak ada kendala lalu di mulai pekerjaan pembersihan, setelah 20 menit ada perkiraan keluarnya gas," kata Budi. 

2. Korban Dilarikan ke RSUD Wonosobo

Terhadap peristiwa tersebut, para pekerja yang mengalami gejala keracunan langsung dibawa ke RSUD Wonosobo. Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan, kejadian ini bermula pada saat pekerja, yang merupakan karyawan PT Bormindo akan melakukan kegiatan pembersihan sumur lama di PAD 28 PT GDE. Kapolres mengatakan insiden kecelakaan kerja ini telah mengakibatkan sembilan orang karyawan terpapar gas beracun (H2S), satu di antaranya meninggal dunia dan delapan lainnya telah dibawa oleh petugas PT GDE untuk mendapatkan perawatan di RSUD Wonosobo. Hingga kini, 5 pekerja sudah membaik dan 3 lainnya masih belum sadarkan diri.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut