DIENG, iNews.id - Gas beracun yang muncul di Dieng, bukanlah hal baru. Bahkan, dalam sejarahnya, tercatat bencana paling dahsyat terjadi pada tahun 1979 tepatnya pada Selasa Legi tanggal 20 Februari. Tercatat ada 149 warga Desa Kepucukan, Kecamatan Batur tewas.
Tragedi Sinila tahun 1979 membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara menutup wilayah sekitar kawah Timbang, karena pada saat aktifnya kawah Sinila, yang mengeluarkan gas beracun justru dari kawah Timbang.
Gas tersebut tidak hanya muncul dari kawah Timbang, melainkan dari rekahan tanah hingga Simbar dan Kepucukan. Makanya, tidak heran dalam peristiwa tersebut ada 149 korban tewas karena menghirup gas beracun tersebut.
Hamid (73) salah seorang warga yang mengetahui peristiwa itu mengatakan bahwa tragedi Sinila dimulai dari terjadinya gempa pada jam 02.00 WIB dinihari.
Editor : EldeJoyosemito