Dihubungi terpisah, Camat Patikraja, Andiono mengatakan jika kejadian longsor di jembatan gantung yang menghubungkan dua desa terjadi pada sore tadi. Pihaknya yang mendapatkan laporan langsung menindaklanjuti hal tersebut kepada stakeholder terkait.
"Alhamdulillah mendapatkan respon dengan cepat agar ditindaklanjuti dengan peninjauan ke lokasi dan penutupan jalan," ujarnya.
Ia menjelaskan jika jembatan tersebut merupakan jembatan yang sangat vital, dan biasa dilalui oleh masyarakat dari berbagai desa dan dari beberapa kecamatan. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka jalan tersebut ditutup," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan jika harapan masyarakat, agar jembatan tersebut bisa dibuat permanen, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan tidak perlu memutar ke Notog yang lebih jauh.
Selain tiang jembatan gantung yang mengalami longsor, Andiono juga mengatakan jika terdapat rumah warga yang berada di dekat jembatan juga mengalami longsor. Meski demikian, penghuni rumah bernama Tasini sudah diungsikan dan berada di lokasi yang aman. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan kejadian ini.
"Seberang jembatan yang masuk Desa Sidabowa ada rumah milik bu Tasini juga sudah mengalami longsor. Saat ini penghuni mengungsi, pindah ke lokasi yang aman," pungkasnya.
Editor : Aryo Arbi