get app
inews
Aa Text
Read Next : PMI Banyumas Gelar Silaturahmi Pendonor dan Penggerak Donor Darah

Cetak Atlet Usia Dini, Calmway KBR Club Bakal Gelar Kompetisi Panjat Tebing Banyumas Seri Pertama

Jum'at, 03 Januari 2025 | 20:08 WIB
header img
Olahraga panjat dinding anak-anak di Kabupaten Banyumas. Foto: Arbi Anugrah

Dengan adanya event Calmway KBR Climbing Competition Popda se-Banyumas ini, Santi berharap jika sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Banyumas dapat ikut serta mengirimkan para pelajar yang memiliki bakat dalam kegiatan ini. Terlebih rencana program kerja tahun 2025 FPTI pusat, salah satunya adalah memasukkan cabang olahraga panjat tebing menjadi ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

"Program kerja FPTI Pusat, panjat tebing akan dijadikan ekstrakurikuler di setiap sekolahan. Nah ini Mungkin kesempatan awal untuk para kepala sekolah mencari bibit-bibit siswa berbakat di sekolahnya, yaitu dengan mengikuti kompetisi atau bergabung latihan di klub-klub yang ada di Kabupaten Banyumas," jelasnya.

Santi juga menambahkan jika pada akhir acara Sirkuit Banyumas event Calmway KBR Climbing Competition Popda se-Banyumas ini, akan digelar syukuran atau reuni seluruh senior, pegiat olahraga panjat tebing yang ada di Kabupaten Banyumas.

"Kita ingin mengundang para senior, sesepuh yang mungkin sudah lost contact dengan kita, bisa hadir di acara syukuran, untuk reuni dan bersilaturahmi. Semua pegiat panjat tebing, temu kangen semua senior pegiat olahraga panjat tebing," ucapnya.

Sementara menurut Sekretaris FPTI Banyumas, Galih Widi Prabowo mengatakan jika Sirkuit Banyumas seri pertama ini digabungkan dengan Popda se-Banyumas yang panitia penyelenggaranya adalah Calmway Satria Climbing Centre.

"Berati kita ambil hasilnya besok ada dua, hasil sirkuit Banyumas dan juga hasil untuk Popda dalam satu rangkaian itu. Kalau Popda untuk mengikuti Popda tingkat Provinsi di Semarang," kata Galih.

Ia juga mengungkapkan jika pada awal tahun 2025 ini, melalui sirkuit Banyumas seri pertama, FPTI modelnya akan membuat peringkat berjalan berupa poin. Poin tersebut bisa didapatkan para atlet dengan mengikuti kompetisi agak kejuaraan seperti kompetisi tingkat nasional dan mendapatkan juara 1,2 dan 3.

Lalu atlet mengikuti sirkuit kompetisi tingkat nasional dan mendapat peringkat 4 hingga 8. "Jadi setiap mengikuti kegiatan lomba atau kejuaraan, kemudian mendapatkan medali atau juara itu ada poinnya berjenjang. Poin terendah tingkat Kabupaten, yang sedang tingkat Provinsi yang lebih tinggi lagi tingkat Nasional," jelasnya.

Dari point tersebut, lanjut Galih untuk menentukan apabila ada multievent yang mewakili Banyumas. Pihaknya tinggal mengambil atlet-atlet yang sesuai dengan urutan peringkat berjalan. Meski nantinya akan ada satu seleksi lagi yang harus dilalui para atlet, yakni seleksi atlet.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut