Hal senada diungkapkan Abdullah Arif Budiman, yang akrab disapa Budi Patriot. Sebagai anggota DPRD Banyumas, ia berkomitmen membawa semangat kewirausahaan dalam kebijakan daerah untuk memperkuat ekonomi masyarakat.
"Pengalaman saya di HIPMI mengajarkan bagaimana solusi inovatif dapat diimplementasikan untuk pembangunan yang berkelanjutan," kata Budi.
Sementara menurut Dimas Prasetyahani, Wakil Bupati Purbalingga terpilih, juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan kepemimpinan inklusif yang dipelajari selama di HIPMI. Menurutnya, nilai-nilai tersebut menjadi kunci sukses dalam menjalankan roda pemerintahan.
Keberhasilan kader-kader HIPMI Banyumas di dunia politik menunjukkan bahwa organisasi ini mampu menjadi platform strategis untuk membangun pemimpin yang visioner. Dengan visi yang kuat, HIPMI Banyumas tidak hanya mencetak pengusaha muda tetapi juga pemimpin yang berorientasi pada pengabdian masyarakat.
“Dengan prestasi ini, HIPMI Banyumas semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu organisasi pemuda yang mampu menjembatani dunia kewirausahaan dengan politik, membawa generasi muda untuk terus berkontribusi bagi bangsa dan negara,” jelas Dimas.
Sedangkan menurut Rachmat Imanda, salah satu kader yang kini berperan aktif di pemerintahan daerah, menegaskan bahwa kaderisasi HIPMI mencakup persiapan komprehensif, baik untuk dunia bisnis maupun kepemimpinan masyarakat.
Keberhasilan diaspora HIPMI Banyumas menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk terus berkarya di berbagai bidang, termasuk politik. Dengan semangat kolaborasi dan visi yang besar, HIPMI optimistis dapat melahirkan lebih banyak pemimpin muda kompeten yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.
Editor : Arbi Anugrah