BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id - Pekan Olimpiade Nasional Matematika, Ilmu Pengetahuan dan Bahasa (ONMIPASA) 2025 telah dilaksanakan secara online melalui website cbt.pusatprestasi.id pada Minggu, (5/1) lalu. Ajang ONMIPASA 2025 yang digelar oleh Lembaga Prestige ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Alumni Medalis Olimpiade Astronomi Internasional di Korea Selatan, Rizki Wahyu P mengatakan jika hasil dari kompetisi Olimpiade Nasional Matematika, Ilmu Pengetahuan dan Bahasa 2025 telah diumumkan pada hari Selasa, 7 Januari 2025 pukul 13.00 WIB.
"Pengumuman dapat dilihat pada akun cbt masing-masing peserta. Caranya dengan login ke website cbt.pusatprestasi.id lalu klik menu “Riwayat”, kemudian klik icon pengumuman atau pengeras suara pada bidang ONMIPASA 2025. Pengumuman juga bisa diunduh di http://bit.ly/HASILONMIPASA2025," kata Rizki dalam keterangannya, Senin (13/1/2025).
Dalam kesempatan ini Rizki juga mengucapkan selamat bagi para peserta yang telah menjadi pemenang pada ajang ONMIPASA 2025.
"Lembaga Prestige dan panitia mengucapkan selamat, turut senang juga bangga kepada para pemenang atas pencapaiannya yang luar biasa di Olimpiade Nasional Matematika, Ilmu Pengetahuan dan Bahasa 2025. Bagi yang belum menjadi pemenang di ajang ONMIPASA 2025, jangan patah semangat. Masih ada jalur prestasi di kompetisi Lembaga Prestige selanjutnya yang sudah menanti. Jadi tetap belajar dan semangat selalu untuk para pelajar Indonesia," jelasnya.
Ajang ONMIPASA 2025 ini sendiri diikuti oleh sejumlah pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Mereka saling berkompetisi mengasah kemampuannya mengikuti Olimpiade Nasional Matematika, Ilmu Pengetahuan dan Bahasa 2025.
Menurut Sarah Fidelia Caroline Sijabat dari SD Santo Thomas Ciledug mengatakan jika dengan mengikuti event dari Lembaga Prestige merupakan pengalaman yang sangat berharga. Menurutnya kompetisi ini memberikan banyak pelajaran, mulai dari pentingnya kerja keras, persiapan yang matang, hingga ketangguhan mental dalam menghadapi tantangan.
Terlebih acara yang diselenggarakan sangat profesional, dengan suasana kompetitif, tetapi tetap mendukung satu sama lain. "Semoga Lembaga Prestige jauh lebih teliti juga dalam membuat dan memposting absolute winner, agar tidak salah orang yang dapat memenangkan medali emas di peringkat pertama. Semoga semakin sukses dan banyak menjadikan generasi muda yang bermanfaat," ujarnya.
Sedangkan menurut Qonitah Syakira dari SMP Negeri 2 Tapaktuan mengungkapkan kesannya saat pertama kali mendaftar pada event online ini, di mana dirinya tidak berharap apa-apa karena dirinya tahu akan memiliki saingan yang sangat berat dan banyak. Apalagi dirinya, belum pernah memenangkan lomba-lomba sebelumnya.
"Pada saat ujian, saya berharap nilainya tidak mengecewakan dan saya tidak berekspektasi yang berlebihan. Tapi saat melihat hasil pengumuman, ternyata saya mendapatkan juara 1. Saya sungguh senang dengan hasilnya, jangan menyerah sebelum kamu mencobanya," jelasnya.
Sementara menurut siswa lainnya dari International Islamic Boarding School, Nusaibah Maknun mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan lomba ini dengan profesionalisme tinggi. Menurutnya lomba ini tidak hanya menguji kemampuan, tetapi juga kreativitas dalam beradaptasi dengan teknologi.
"Semoga ke depannya semakin banyak inovasi serupa yang dapat menginspirasi lebih banyak peserta. Untuk kamu yang belum mendapatkan Absolute Winner, tetap semangat yaaa," ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah