Mahasiswa UMP dan OJK Kolaborasi di Desa Suro Wujudkan Masyarakat Sehat dan Bebas Jeratan Utang

“Hingga awal 2025, OJK telah menutup lebih dari 7.500 entitas pinjol ilegal. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan layanan keuangan yang terdaftar dan diawasi OJK. Jangan tergoda dengan janji manis yang berujung pada penyesalan,” tegas Fachry.

Ia juga menyoroti ancaman judi daring, dengan perputaran uang mencapai Rp110 triliun pada kuartal pertama 2024. Pemerintah, katanya, telah memblokir lebih dari 1,5 juta konten judi daring untuk melindungi masyarakat dari kerugian finansial.

Baca Juga

Hasil Final: Lawan Kotak Kosong, Sadewo-Lintarti Menang 59,44% Suara

Layanan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti cek glukosa darah, asam urat, dan kolesterol, menjadi daya tarik utama acara ini. Warga tampak antusias, terlebih saat sesi tanya jawab berlangsung. Salah seorang warga menanyakan tentang pelunasan utang lebih awal yang sering kali tidak diizinkan. Fachry menjelaskan bahwa hal ini biasanya terkait dengan ketentuan kontrak pinjaman.

Kepala Desa Suro, Wasdi, mengingatkan warga akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari praktik utang berbunga tinggi.

“Kesehatan adalah aset yang berharga. Mari kita hindari praktik rentenir yang hanya memperburuk kondisi finansial keluarga,” ujarnya di hadapan warga yang hadir.

Baca Juga

5 Desa di Banyumas Gelar Umbul Doa dan Yasinan untuk Pilkada yang Damai

Dengan sinergi yang terjalin antara mahasiswa UMP, OJK, dan pemerintah desa, Desa Suro diharapkan dapat menjadi teladan bagi desa lain dalam membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan terbebas dari jeratan rentenir yang merugikan.

Editor : Arbi Anugrah