KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Tradisi pedang pora menjadi bagian dari prosesi penyambutan AKBP Eka Baasith sebagai Kapolres Kebumen yang baru. Didampingi oleh sang istri, Ny. Wati Eka Baasith, AKBP Eka Baasith memasuki Mapolres Kebumen dengan penuh khidmat. Prosesi tersebut diiringi oleh jajaran perwira polisi yang membentuk formasi pedang pora, Sabtu (18/1/2025).
Tradisi pedang pora juga menjadi simbol penghormatan kepada AKBP Recky, yang kini menempati jabatan baru sebagai Kabagwatpers Ro SDM Polda Jawa Tengah.
Dalam prosesi tersebut, AKBP Recky secara simbolis menyerahkan kunci ruang kerja Kapolres kepada AKBP Eka Baasith. Penyerahan kunci ini menjadi tanda serah terima tongkat kepemimpinan di Polres Kebumen.
Tradisi pedang pora merupakan salah satu tradisi khas di lingkungan Polri. Tradisi ini tidak hanya menyambut pejabat baru, tetapi juga melepas pejabat lama, mencerminkan nilai-nilai penghormatan, solidaritas, dan kekeluargaan di antara anggota kepolisian.
Setelah prosesi penyambutan, acara dilanjutkan dengan Laporan Kesatuan di aula Gedung Tribrata Mapolres Kebumen. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat utama (PJU) Polres Kebumen serta para Kapolsek jajaran. Dalam kesempatan tersebut, AKBP Recky memperkenalkan satu per satu pejabat utama dan Kapolsek jajaran kepada Kapolres baru.
Selain memperkenalkan jajaran, AKBP Recky juga memaparkan situasi wilayah Kebumen secara umum. Ia menjelaskan berbagai permasalahan yang menonjol, pencapaian dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, serta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama masa jabatannya.
Editor : EldeJoyosemito