BUKITTINGGI, iNewsPurwokerto.id-Inilah Wenni Jesika Silitonga (22) yang parasnya cantik. Ia seorang mahasiswi semester enam Program Studi Geofisika Universitas Indonesia (UI), memilih menjadi juru parkir selama libur kuliah.
Berlokasi di Jalan Letjen S. Parman, Tebingtinggi, ia membantu kedua orang tuanya yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir.
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Wenni tidak merasa malu dengan pekerjaannya.
“Tidak ada rasa malu sebenarnya untuk membantu kedua orang tua,” ungkapnya.
Wenni mengaku ingin meringankan beban orang tua, sekaligus bangga memiliki mereka yang rela bekerja keras demi masa depan anak-anaknya.
Keinginan ini juga didukung oleh keberhasilannya meraih beasiswa penuh yang menanggung seluruh biaya kuliah di UI.
“Apa pun latar belakang dan kondisi kalian, tetaplah berjuang dan jangan pernah menyerah untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang,” pesannya kepada pelajar lain di Kota Tebingtinggi.
Keluarga Wenni adalah bukti bahwa keterbatasan ekonomi tidak menjadi halangan untuk menggapai mimpi.
Orang tua Wenni, Elisa Agustina (45) dan Saut Silitonga (60), boleh berbangga karena dua dari tiga anak mereka sedang menempuh pendidikan tinggi di universitas ternama dengan beasiswa.
Selain Wenni yang kuliah di UI, adiknya, Vania Annica Silitonga, saat ini sedang menempuh studi di Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya. Sementara itu, anak ketiga mereka masih duduk di bangku kelas 11 SMP.
Wenni berharap Pemerintah Kota Tebingtinggi dapat memberikan perhatian lebih kepada pelajar-pelajar berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Menurutnya, dukungan berupa beasiswa atau bantuan pendidikan akan sangat membantu generasi muda untuk menggapai cita-cita mereka.
“Semoga lebih banyak pelajar di Tebingtinggi yang mampu secara akademis bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi,” tutup Wenni.
Editor : EldeJoyosemito