get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras Picu Jalan Longsor di Bobotsari

16 Anak Panti Asuhan di Kalimanah Purbalingga Diduga Keracunan Makanan

Sabtu, 25 Januari 2025 | 19:31 WIB
header img
Sebanyak 16 anak anak-anak di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Darul Barokah, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, dugaan keracunan makanan. Foto: Dok Polres Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Sebanyak 16 anak anak-anak di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Darul Barokah, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, dugaan keracunan makanan, Sabtu (25/1/2025).

Kapolsek Kalimanah, AKP Mubarok, menjelaskan bahwa laporan dugaan keracunan diterima sekitar pukul 07.30 WIB. "Kami langsung menuju lokasi bersama personel Polres Purbalingga untuk memeriksa kondisi korban dan situasi di panti asuhan," kata AKP Mubarok kepada wartawan, Sabtu.

Berdasarkan keterangan pihak panti asuhan, insiden bermula pada Jumat (24/1) sekitar pukul 13.30 WIB, ketika panti asuhan menerima kiriman makanan dalam bungkusan dus. Paket makanan tersebut berisi nasi, ayam, tempe, timun, dan sambal.

Makanan tersebut kemudian dibagikan kepada 24 penghuni panti asuhan, termasuk pengasuh, untuk makan sore sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, beberapa jam setelah mengonsumsi makanan itu, sekitar pukul 18.30 WIB, sejumlah anak mulai merasakan gejala seperti mual, pusing, dan sakit perut.

"Awalnya, hanya tiga anak yang mengeluhkan gejala tersebut. Namun, jumlahnya terus bertambah, hingga pada dini hari ada anak yang muntah-muntah," jelasnya.

Mendapati hal tersebut, pengasuh panti asuhan segera berkoordinasi dengan bidan desa dan membawa anak-anak yang mengalami gejala ke Puskesmas Kalimanah pada Sabtu pagi. Total 16 anak dilaporkan mengalami gejala serupa.

"Dari 16 korban, 13 anak dirawat di Puskesmas Kalimanah, sementara tiga lainnya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," terangnya.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki insiden tersebut. Polisi telah meminta keterangan dari saksi, termasuk pengasuh panti, dan mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan penyebab keracunan. 

"Kami juga melakukan penyelidikan terhadap orang yang memberikan makanan tersebut," ucapnya.

Sementara menurut Kepala Puskesmas Kalimanah, Aan Isnaeni Fitrianto, mengungkapkan bahwa para korban menunjukkan gejala khas keracunan makanan, seperti mual, muntah, dan sakit perut.

"Kami menduga penyebab keracunan berasal dari makanan nasi kotak yang mereka konsumsi. Saat ini, kondisi anak-anak sudah mulai membaik, tetapi mereka masih dalam pengawasan medis," ujarnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut