Gulag merupakan penjara besar yang diisi oleh tahanan pria dan wanita. Kondisi ini membuat tahanan wanita memiliki risiko tinggi pemerkosaan dari para tahanan lain, termasuk sipir.
Peristiwa pemerkosaan sudah lazim di Gulag. Tahanan wanita kerap dipaksa untuk mencari “suami” di sana. Lelaki tersebut akan melindungi para tahanan wanita dengan imbalan kenikmatan seksual.
Jika menolak, wanita tersebut akan dipaksa berhubungan seksual dengan sipir. Selain para wanita, anak-anak yang masuk dalam penjara Gulag menghadapi kondisi yang serupa. Tak jarang, mereka juga mendapat kekerasan. Terkait pakaian, para tahanan hanya mendapat sedikit pakaian.
Mereka cuma memperoleh 2-3 potong pakaian dalam setahun. Maka tidaklah heran apabila para tahanan ini kerap mengambil pakaian tahanan yang telah meninggal. Peraturan tentang makan di Gulag juga terbilang mengerikan.
Satu kelompok yang terdiri dari tiga orang hanya mendapat 140 gram roti gandum. Untuk mengenyangkan perut, para tahanan kerap menangkap tikus sebagai tambahan makanan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta