Anak Papua Kuliah di Untag Surabaya Cuma Habiskan Rp6,4 Juta hingga Sarjana, Bagaimana Caranya?

Oskar mengaku saat pertama mendapatkan informasi tentang pembukaan Beasiswa OSC dan langsung mendaftar dengan harapan diterima di prodi Teknik Sipil Untag Surabaya. Pada tahapannya, Oskar harus melewati berbagai penilaian ketat hingga terbang ke Jakarta untuk seleksi tahap akhir. Upaya tersebut berbuah manis karena di tahun yang sama, Oskar berhasil menerima Beasiswa OSC Untag Surabaya.
Meski berasal dari timur Indonesia, Oskar tidak takut untuk merantau dan memilih Untag Surabaya. “Sebagai Kampus Nasionalis, Untag Surabaya memberikan peluang lebih besar kepada siswa-siswi dari Indonesia Timur untuk berkuliah. Apalagi saya suka dengan suasana Kota Surabaya,” ujarnya.
Dia menuturkan Teknik Sipil menjadi pilihannya sejak duduk di bangku SMA. “Saya dari jurusan MIPA saat SMA, sehingga lebih mudah untuk beradaptasi dengan Teknik Sipil, apalagi pada saat itu sedang gencar pembangunan infrastruktur di Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, ketertarikan Oskar pada Teknik Sipil salah satunya diwujudkan dengan mengikuti lomba internasional rancang beton bertajuk International Concrete Competition dan lomba Earthquake Resistance Design Competition nasional.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta