SEMARANG, iNewsPurwokerto.id – Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan LPG 3 Kg di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tetap aman, meski terjadi peningkatan permintaan. Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan, Pertamina menyalurkan tambahan lebih dari 900 ribu tabung LPG subsidi mulai Selasa (4/2) hingga Kamis (6/2). Langkah ini diambil setelah koordinasi dengan pemerintah daerah guna menjaga stabilitas distribusi.
Sedangkan untuk pasokan LPG 3 Kg di wilayah Banyumas Raya, distribusi LPG tambahan mencapai 109.200 tabung, dengan rincian sebagai berikut. Untuk Kabupaten Banyumas 29.680 tabung, Cilacap 28.000 tabung, Banjarnegara 13.440 tabung, Purbalingga 16.800 tabung, Kebumen 21.280 tabung.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, memastikan bahwa distribusi LPG di Jateng dan DIY tetap kondusif.
"Kami telah memantau langsung sejak penerapan kebijakan ini. Hingga kini, distribusi LPG berjalan normal tanpa antrean panjang," ujar Taufik kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, sejak awal pekan, Pertamina telah meningkatkan pasokan dengan menambah 919.880 tabung LPG subsidi. Taufiq mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau melakukan pembelian berlebihan.
"Kami harap masyarakat tetap tenang, tidak perlu membeli secara berlebihan. Stok LPG tetap terjaga," tambahnya.
Pertamina, bersama Dinas Perdagangan dan stakeholder lainnya, terus memantau langsung distribusi LPG di sejumlah pangkalan. Hasilnya menunjukkan stok tetap tersedia, distribusi berjalan lancar, dan pencatatan dilakukan sesuai prosedur.
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan LPG bersubsidi, Pertamina menyediakan layanan pencarian pangkalan resmi melalui website subsiditepat.mypertamina.id.
"Cukup masukkan lokasi tempat tinggal, sistem akan menampilkan pangkalan terdekat yang langsung terhubung ke Google Maps. Dengan begitu, masyarakat bisa menemukan LPG dengan harga resmi tanpa kesulitan," jelasnya.
Pertamina juga menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu membayar lebih dari Rp18.000 per tabung sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Dengan sistem distribusi yang terus dipantau, diharapkan masyarakat dapat memperoleh LPG subsidi dengan mudah dan harga yang wajar.
Editor : Arbi Anugrah