get app
inews
Aa Text
Read Next : 22 Puskesmas di Purbalingga Siap Laksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

9.540 Siswa di Purbalingga Nikmati Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Senin, 17 Februari 2025 | 19:20 WIB
header img
9.540 Siswa di Purbalingga Nikmati Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah. Foto: Dok Pemkab Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Ketua DPRD Purbalingga, melakukan pemantauan langsung pelaksanaan hari pertama Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Senin (17/2/2025). Monitoring ini dilakukan oleh tiga tim di tiga lokasi berbeda guna memastikan kelancaran distribusi makanan bagi para siswa.

Bupati Tiwi meninjau langsung pelaksanaan di SMAN 1 Kemangkon, sementara Ketua DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan, mengawasi jalannya program di SMPN 2 Purbalingga. Lokasi ketiga di SMPN 4 Bobotsari dipantau oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam.

Dalam kunjungannya ke SMAN 1 Kemangkon, Bupati Tiwi menyampaikan bahwa program MBG telah menjangkau 37 sekolah di Kabupaten Purbalingga, dengan total 9.540 siswa menerima makanan bergizi secara gratis setiap harinya.

"Alhamdulillah di hari pertama pendistribusian MBG semuanya berjalan dengan lancar. Kami meninjau mulai dari proses memasak di SPPG hingga distribusi di sekolah. Saya juga sempat berdiskusi dengan para siswa, mereka terlihat antusias dan menikmati hidangan yang disiapkan," ujar Bupati Tiwi dalam keterangannya, Senin.

Tiwi berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik dan menjadi berkah bagi masyarakat, sejalan dengan upaya menciptakan generasi muda yang sehat, unggul, dan berkualitas di Purbalingga.

Komandan Kodim 0702/Purbalingga, Letnan Kolonel Infanteri Untung Iswahyudi, menjelaskan bahwa program MBG ini didukung oleh tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di wilayah Toyareka, Bobotsari, dan Purbalingga Wetan.

"Ketiga dapur ini mengcover kebutuhan makan bergizi bagi 9.540 siswa di 37 sekolah. SPPG merupakan perpanjangan tangan dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang berperan dalam penyediaan makanan bergizi bagi berbagai kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak PAUD hingga ibu hamil" jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan generasi muda memiliki asupan gizi yang cukup, mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif.

Di lokasi lain, Ketua DPRD Purbalingga, HR Bambang Irawan, menegaskan pentingnya evaluasi program secara berkala. Ia meminta para siswa tidak ragu menyampaikan masukan terkait rasa atau kualitas makanan.

"Jika ada yang kurang sesuai terkait rasanya atau apapun, tolong sampaikan saja ke pihak sekolah agar ditindaklanjuti," ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepala sekolah dan guru untuk turut mengawasi distribusi makanan agar program ini berjalan optimal. "Jangan sampai kegiatan yang tujuannya baik tapi prosesnya kurang tepat dan akhirnya hasilnya kurang maksimal," tuturnya.

Salah satu siswa SMAN 1 Kemangkon, Thabita Dhenata Putri, mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya program ini. "Pastinya sangat senang ya, bisa buat mengirit uang saku sekolah juga, terus jadi enggak perlu bangun pagi buat nyiapin bekal," ujarnya.

Ia juga menilai bahwa kemasan makanan yang diterima sangat higienis dengan porsi yang pas. "Saya suka lauk ayam sama sayur. Porsinya juga cukup, enggak terlalu banyak atau terlalu sedikit," tuturnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut