Pengukuhan Guru Besar Prof Waluyo Handoko: Keberdayaan Masyarakat sebagai Solusi Konflik Sosial

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya pembangunan inklusif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan dinilai krusial, sebab masyarakat yang berdaya memiliki kemampuan untuk menentukan prioritas, membuat keputusan strategis, serta merancang langkah-langkah peningkatan kesejahteraan mereka.
Selain itu, Prof. Handoko menyoroti peran institusi lokal, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dalam mendukung ekonomi masyarakat.
“Studi kami menunjukkan bahwa BUMDes dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa, mitra strategis masyarakat, serta sarana pembelajaran dalam pengelolaan bisnis di tingkat desa,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Unsoed juga mengukuhkan tiga guru besar lainnya, yaitu Prof. Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. (Wakil Rektor I), Prof. Dr. Kuat Puji Prayitno, SH, M.Hum. (Wakil Rektor II), dan Prof. Dr. Norman Arie Prayogo, M.Si. (Wakil Rektor III).
Editor : EldeJoyosemito