get app
inews
Aa Text
Read Next : Jangan Abaikan Benturan Kepala Ringan pada Lansia

Manfaat Habbatussauda Terhadap Hemoroid dan Anti Radang

Rabu, 19 Februari 2025 | 11:14 WIB
header img
dr. Muhammad Yamsun, Sp.B(K)Onk, Dosen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman sekaligus Dokter Spesialis Bedah serta Konsultan Bedah Onkologi di RSUD Margono Sokardjo. Foto: Dok Pribadi

Oleh: dr. Muhammad Yamsun, Sp.B(K)Onk

PERADANGAN (inflamasi) merupakan sebuah mekanisme respons perlindungan tubuh yang terjadi saat sel terluka, apa pun penyebab cederanya, yang bertujuan untuk memulai proses penyembuhan. Respons peradangan memiliki tiga tujuan, yaitu menetralkan dan menghancurkan agen penyerang dan berbahaya, membatasi penyebaran agen berbahaya ke jaringan lain, dan mempersiapkan jaringan yang rusak untuk diperbaiki.

Peradangan memiliki lima tanda utama, yaitu kemerahan (rubor), pembengkakan (tumor), panas (calor), nyeri (dolor), dan hilangnya fungsi (functio laesa). Akhiran -itis umumnya digunakan untuk menggambarkan kondisi yang berhubungan dengan peradangan. Misalnya, apendisitis, tendonitis, dan nefritis masing-masing merujuk pada peradangan pada usus buntu, tendon, dan ginjal.

Hemoroid

Hemoroid dikenal di masyarakat sebagai penyakit wasir atau ambeien, adalah pelebaran dan inflamasi dari pleksus arteri vena di saluran anus yang berfungsi sebagai katup untuk mencegah inkontinensia flatus dan cairan. Secara epidemiologi diperkirakan pada tahun 2030 prevalensi hemoroid di Indonesia mencapai 21,3 juta orang. Meskipun wasir tidak berakibat fatal, ketidaknyamanan fisik dan mental yang terkait dengan gejala-gejala tersebut dapat secara serius mempengaruhi kualitas hidup orang yang terinfeksi.

Hemoroid dibagi menjadi dua, yaitu hemoroid eksterna dan hemoroid interna. Hemoroid eksterna adalah adanya pelebaran vena subkutan (varises) pada pleksus hemoroidalis inferior di bawah linea dentate dan tertutup oleh kulit. Sedangkan hemoroid interna adalah pembengkakan vena pada pleksus hemoroidalis superior di atas linea dentate dan tertutup oleh mukosa. Tipe hemoroid ini memiliki empat derajat. Derajat I jika terdapat varises namun belum ditemukan adanya benjolan defekasi. Derajat II jika terdapat perdarahan dan prolapse jaringan di luar anus saat mengejan selama defekasi tetapi hal ini dapat kembali secara spontan. Derajat III serupa dengan derajat II namun prolapse tidak dapat kembali secara spontan sehingga harus didorong secara manual. Derajat IV apabila prolaps tidak dapat direduksi atau inkarserasi, sehingga timbul benjolan yang dapat terjepit diluar anus dan pada derajat ini dapat disertai dengan adanya iritasi, inflamasi, udem dan ulserasi.

Terdapat berbagai macam faktor penyebab dari hemoroid. Penyebab-penyebab tersebut yaitu konstipasi, mengejan terlalu lama, kehamilan dan obesitas. Feses yang keras dan peningkatan tekanan intra abdominal dapat menyebabkan obstruksi venous return dan menyebabkan pembengkakan pada pleksus hemoroid. Pada kehamilan, dapat menyebabkan kongesti dari bantalan anus dan hemoroid simtomatik, namun hal ini akan kembali seperti normal secara spontan setelah melahirkan. Pada saat mengejan terlalu lama saat buang air besar, dapat memicu perkembangan dari gejala hemoroid seperti keluarnya darah atau munculnya benjolan saat buang air besar. Diet serat yang rendah, makanan pedas dan alkohol juga telah dibuktikan dapat menyebabkan terjadinya hemoroid.

Habbatussauda (Jintan Hitam)

Nigella sativa atau yang dikenal sebagai habbatussauda memiliki peran penting dalam pengobatan tradisional, makanan, dan budaya selama berabad-abad di Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa, dan Mediterania. Tanaman ini termasuk dalam bumbu dan rempah yang terkenal dengan potensi ekonomi yang signifikan, terutama dalam industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Habbatussauda digunakan dalam persiapan makanan, acar, makanan panggang, dan beberapa jenis makanan lainnya.

Habbatussauda adalah tanaman tahunan tegak yang tumbuh hingga 20 hingga 60 cm dengan batang yang bercabang. Biji habbatussauda hitam berbentuk segitiga dan memiliki permukaan kasar. Bijinya berwarna hitam di bagian luar dan putih di bagian dalam, dengan bau yang lembut dan rasa pahit.

Penelitian terkait zat-zat kimia N. sativa ditemukan bahwa nilai pengobatan N. sativa terutama disebabkan oleh keberadaan unsur kuinonnya yang juga dikenal sebagai timokuinon (TQ). TQ merupakan unsur utama minyak atsiri dan memiliki berbagai sifat farmakologis seperti hepatoprotektif, antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, fungisida, nefroprotektif, dan antikanker. Terdapat literatur yang menunjukkan bukti mekanisme molekuler molekul ini.

Manfaat Habbatussauda Terhadap Peradangan dan Hemoroid

N. sativa menghasilkan sifat antinosiseptif & antiinflamasi yang signifikan. Minyak N. sativa dan TQ menunjukkan sifat antinosiseptif melalui aktivasi opioid supraspinal. N. sativa menghambat pembentukan eikosanoid dalam peroksidasi lipid dan leukosit dengan menghambat jalur 5-lipoksigenase (5-LOX) dan siklooksigenase (COX) dari metabolisme asam arakidonat. Telah ditemukan bahwa TQ melalui sifat antiinflamasi dan antioksidan secara signifikan meningkatkan ensefalomielitis alergi dan kolitis ulseratif.

Penggunaan tradisional biji habbatussauda dan konstituen aktifnya memiliki nilai signifikan pada gangguan inflamasi yang dimediasi melalui histamin. Nigellone dalam konsentrasi yang relatif kecil menunjukkan hasil yang sangat baik untuk mencegah pelepasan histamin yang didorong oleh sekretagog. Mekanismenya melalui pencegahan penyerapan kalsium dan stimulasi efluks, yang dapat menyebabkan penurunan konsentrasi kalsium intraseluler.

Efek imunomodulatori juga merupakan salah satu sifat habbatussauda. Konstituen aktif habbatussauda memperkuat sifat imunomodulatori melalui sel T dan sel NK. Efek signifikan ditunjukkan dengan pengobatan minyak habbatussauda pada sebagian besar subjek yang berpartisipasi melalui peningkatan rasio sel T CD4 dan CD8 sebesar 55% dan peningkatan fungsi sel NK. Berdasarkan efek zat anti inflamasi dan anti nyeri yang terkandung dalam habbatussauda inilah yang mendasari habbatussauda bisa bermanfaat untuk mengobati penyakit hemoroid.

 

Penulis:

dr. Muhammad Yamsun, Sp.B(K)Onk

Dosen Ilmu Bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman sekaligus Dokter Spesialis Bedah serta Konsultan Bedah Onkologi di RSUD Margono Sokardjo.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut