Kisah Haru Wisuda UT Purwokerto, Istri Wakili Suami yang Wafat Sebelum Meraih Gelar Sarjana

Bagi Susanti, kehilangan Eli adalah pukulan berat. Ia tak hanya kehilangan pasangan hidup, tetapi juga sosok yang selalu berjuang bersama dalam membangun masa depan keluarga. Namun, ia yakin bahwa perjuangan suaminya tidak sia-sia.
"Terima kasih untuk kerja kerasnya, untuk usahanya, bapak tidak pernah menyerah, bapak selalu semangat untuk menyelesaikan ini. Ini perjuangan kita, hari ini kita ada, ini momentum untuk anak bisa mengingat bapak, bahwa pendidikan itu penting, pendidikan itu adalah segalanya. Jadi tidak ada kata menyerah untuk belajar, tidak ada kata terlambat untuk belajar," tutur Susanti.
Rasa bangga dan sedih bercampur dalam hatinya. Seharusnya, ini adalah wisuda ketiga bagi Eli. Sebelumnya, ia telah menyelesaikan pendidikan D2, kemudian meraih gelar S.I.Pust (Sarjana Ilmu Perpustakaan) dan kini melanjutkan studi Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar untuk mendapatkan gelar S.Pd. Seandainya Eli masih ada, hari ini akan menjadi bukti betapa besar semangatnya dalam menuntut ilmu.
"Tidak mudah buat kami, karena kami berjuang bener-bener dari nol. Kami bertemu di UT, kuliah bersama, lalu menikah sampai punya anak. Walupun kita harus tertatih bergantian kuliah, karena kita memiliki keluarga kecil dan harus bergantian untuk membiayai, tapi akhirnya beliau berhasil menyelesaikan studinya," tambahnya.
Sementara menurut Direktur Universitas Terbuka Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si., M.Si, turut menyampaikan belasungkawa atas kepergian Eli Irwanto. Ia juga mengungkapkan jika Eli telah menyelesaikan semua tahapan sebelum wisuda.
"Ada salah satu mahasiswa yang kebetulan sudah mendaftar wisuda, namun ternyata Tuhan berkehendak lain, karena sakit sehingga meninggal dan alhamdulilah istrinya bisa hadir di sini. Kami turut berduka tentunya atas kepergian mahasiswa tersebut, mudah mudahan diterima di sisi Allah Subhanahu wa ta'ala,' ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah