Krisdayanti kepada Doni Salmanan: Minta Maaf Jangan Cengengesan

JAKARTA, iNews.id - Ini respons keras dari artis penyanyi yang kini menjadi anggota DPR, Krisdayanti terhadap Doni Salmanan. Pasalnya, Krisdayanti melihat Doni Salmanan masih terlihat cengengesan.

Secara tegas dan lugas, Krisdayanti minta kepada Doni Salmanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga

Bareskrim Sita Barang-barang Doni Salmanan: Rumah, Mobil dan Motor Mewah

Sebab, kelakuan Doni Salmanan telah membuat banyak orang mengalami kerugian. Pria yang sempat mendapat julukan crazy rich Bandung tersebut ternyata telah membuat banyak orang jadi korban. 

"Mudah-mudahan permohonan maafnya Doni Salmanan bisa sebenar-benarnya ya," ujar Krisdayanti di Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022) malam. 

Wanita yang akrab disapa KD itu menyindir Doni Salmanan agar tidak cengengesan saat meminta maaf. Hal tersebut lantaran banyak orang telah jadi korban, dia menilai tidak seharusnya seperti itu. 

Baca Juga

Viral Hasil Roasting Kiki Saputri yang Buat Doni Salmanan Kicep, Ini Isinya

"Doni Salmanan itu harus tanggung jawab, dia nggak boleh minta maaf cengengesan ke seluruh warga Indonesia yang sudah menjadi korbannya," ujar KD tegas. 

KD berharap nasib para korban dari Doni Salmanan mendapat pertanggungjawaban. Dengan dikembalikannya kerugian yang sesuai dialami para korban. 

Ibu kandung Aurel Hermansyah itu juga menambahkan agar pihak berwajib dapat bertindak tegas dalam menangani kasus tersebut. Dia pun diharapkan agar pelaku segera mengembalikan seluruh aset atau uang kepada pihak Kepolisian. 

"Alhamdulilah aparat hukum mohon untuk dilakukan ketegasan, diadili seadil-adilnya, mudah-mudahan uang yang para korbankan mainkan di aplikasi, mestinya harus dibalikan," tuturnya "Contoh soal orang yang menerima hadiah-hadiah atau saweran atau apapun mau nggak mau harus dibalikan, dan tanggung jawab," ujarnya.  

Doni Salmanan pun telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Selasa, 8 Maret 2022. Kini, Doni Salmanan telah ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri. 

Editor : EldeJoyosemito