get app
inews
Aa Text
Read Next : Warung Mie Ayam dan Bakso Terbaik di Kebumen, Nikmat Rasanya Terjangkau Harganya

Kabar Baik untuk Warga Kebumen, Trans Jateng dan KA Prameks Bakal Diperluas hingga Gombong

Jum'at, 28 Februari 2025 | 09:18 WIB
header img
Pemkab Kebumen menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kebumen Tahun 2026 pada Kamis (27/2/2025). (Foto: Istimewa)

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id – Pemkab Kebumen menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kebumen Tahun 2026 pada Kamis (27/2/2025) di Pendopo Kabumian, Kompleks Rumah Dinas Bupati Kebumen. 

Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan guna menyusun perencanaan pembangunan daerah yang lebih partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Edi Rianto, yang mewakili Bupati Kebumen. Dalam sambutannya, Edi menekankan pentingnya RKPD 2026 sebagai langkah awal pelaksanaan visi, misi, dan program prioritas Bupati selama lima tahun ke depan menuju Kebumen yang Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya.

“Kami berharap konsultasi publik ini dapat menjadi forum yang produktif, terbuka, dan menghasilkan masukan yang konstruktif,” ujar Edi.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kebumen, H. Saman Halim Nurrohman, menyampaikan harapannya agar proses perencanaan dan penganggaran dapat diselesaikan tepat waktu sehingga program pembangunan dapat segera diimplementasikan. Ia juga menekankan pentingnya data yang akuntabel dalam pelaksanaan kegiatan agar tepat sasaran dan hasilnya terukur. “Agar langkah kita tidak salah, kita harus berpedoman pada aturan yang jelas dan akuntabel,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Perekonomian, Hermawan, memaparkan sejumlah rencana pembangunan Provinsi Jawa Tengah, khususnya di kawasan pengembangan Kebumen-Purworejo (Keburejo). Berdasarkan RTRW, RPJPD, dan Rancangan Teknokratik RPJMD Provinsi Jawa Tengah 2025-2029, Kebumen akan menjadi Pusat Kegiatan Wilayah Kawasan Keburejo.

Salah satu rencana yang diungkapkan adalah perluasan layanan Trans Jateng, yang saat ini baru sampai di Kutoarjo, hingga ke Kebumen. Selain itu, sedang diupayakan perpanjangan jalur layanan KA Prameks hingga Stasiun Gombong, serta pengembangan jalur transportasi yang menghubungkan Kebumen dengan Wilayah Pengembangan Wonosobo-Banjarnegara (Wonobanjar).

“Jika terealisasi, diharapkan konektivitas antara Kebumen, Purworejo, Bandara YIA, serta Kawasan Wisata Borobudur dan Dieng dapat terwujud,” jelas Hermawan.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Kebumen, Bahrun Munawir, memaparkan rencana penyusunan RKPD 2026 dan RPJMD 2025-2029 yang akan dilakukan secara simultan melalui beberapa tahapan, mulai dari Forum Perangkat Daerah hingga Musrenbang. Ia juga mengulas kondisi makro Kabupaten Kebumen, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, ketimpangan pendapatan, kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia.

Peningkatan kinerja dalam aspek-aspek tersebut akan diupayakan melalui misi yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Kebumen dapat berjalan lebih terarah dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Kehadiran rencana perluasan layanan Trans Jateng dan KA Prameks hingga Gombong menjadi angin segar bagi peningkatan konektivitas dan aksesibilitas di wilayah Kebumen dan sekitarnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta memperkuat posisi Kebumen sebagai salah satu pusat kegiatan strategis di Jawa Tengah.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut