Tiga Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadan

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, termasuk berdoa. Ada tiga waktu utama di mana doa memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah. Melewatkan kesempatan ini tentu menjadi kerugian besar bagi seorang Muslim.
Berikut tiga waktu utama terkabulnya doa di bulan Ramadan, sebagaimana disampaikan oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal Hafidzhahullah:
Menjelang sahur adalah waktu yang sangat istimewa untuk berdoa. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman: "Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan." Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni". [HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758]
Dalam kitab Fath Al-Bari, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa "Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan" (Fath Al-Bari 3:32). Oleh karena itu, perbanyaklah doa dan istighfar di waktu sahur, selain menjalankan sunnah makan sahur itu sendiri.
Ketika seseorang sedang menjalankan puasa, doanya memiliki peluang besar untuk dikabulkan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi". [HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya]
Imam Nawawi rahimahullah menambahkan “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)
Momen berbuka puasa juga menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali menegaskan dalam haditsnya:
"Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terzalimi". [HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan]
Dalam kitab Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278), disebutkan bahwa salah satu alasan doa saat berbuka lebih mudah dikabulkan adalah karena pada saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dengan penuh ketundukan dan keikhlasan
Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga kesempatan untuk memperbanyak ibadah dan doa. Dengan mengetahui tiga waktu mustajab ini, umat Islam bisa lebih maksimal dalam memanjatkan permohonan kepada Allah.
Semoga Allah menerima setiap doa dan ibadah kita di bulan suci ini. Aamiin.
Editor : Arbi Anugrah