Inilah Titik-titik Jalan Rusak di Kebumen yang Bakal Ditangani Darurat

KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, bersama Wakil Bupati Zaeni Miftah, Sekda Edi Rianto, dan para pimpinan OPD melakukan pemantauan kondisi jalan rusak di berbagai wilayah.
Bupati Lilis mengungkapkan bahwa banyak ruas jalan di Kebumen mengalami kerusakan. Oleh karena itu, diperlukan penanganan darurat menjelang lebaran, seperti penambalan atau pengurugan, terutama pada jalan-jalan utama yang menjadi prioritas.
"Untuk menyambut kedatangan pemudik, beberapa jalan yang mengalami kerusakan cukup parah akan segera mendapatkan penanganan darurat," kata Bupati Lilis pada Senin, 10 Maret 2025.
Beberapa lokasi yang dikunjungi meliputi Ruas Jalan Wonosari-Jatisari, Kecamatan Kebumen; Ruas Jalan Dorowati-Podourip; Ruas Jalan Meles-Banjareja, Kecamatan Adimulyo; serta Ruas Jalan Potongan dan Jalan Sapta Marga di Gombong.
"Kami memang belum bisa meninjau semua jalan karena keterbatasan waktu. Namun, Dinas terkait sudah memiliki data jalan yang membutuhkan penanganan prioritas menjelang lebaran," tambah Bupati.
Wakil Bupati Zaeni Miftah menambahkan bahwa penanganan jalan rusak akan dilakukan bertahap, mengingat keterbatasan anggaran APBD dan adanya Instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran, termasuk untuk infrastruktur.
"Kami mohon kesabaran masyarakat Kebumen. Mengingat keterbatasan anggaran, perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas," ujar Zaeni.
Kepala Dinas PUPR Kebumen, Joni Hernawan, menyatakan bahwa perbaikan permanen akan dilaksanakan tahun ini, meskipun sebelum lebaran hanya bisa dilakukan penanganan darurat agar jalan tetap dapat digunakan.
Untuk Ruas Jalan Wonosari-Jatisari, tersedia anggaran Rp 1 miliar yang akan digunakan untuk pengecoran setelah lebaran, meskipun belum mencakup seluruh ruas jalan. Ruas Jalan Dorowati-Podourip sepanjang 2,49 km akan diperbaiki secara bertahap dengan kebutuhan anggaran Rp 900 juta, sementara sebelum lebaran akan dilakukan pengurugan agregat.
Jalan Meles-Banjareja, yang menjadi jalur alternatif mudik, mengalami kerusakan sekitar 1 km dengan kebutuhan dana Rp 3,5 miliar, namun saat ini baru tersedia Rp 1 miliar. Sementara itu, Jalan Potongan dan Sapta Marga Gombong akan rutin ditangani dengan metode patching menjelang lebaran.
Dengan upaya ini, Pemkab Kebumen berupaya memastikan kelancaran arus mudik dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan selama periode lebaran, meskipun proses perbaikan secara menyeluruh akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran.
Editor : EldeJoyosemito