get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Jenderal Soedirman saat Perang Gerilya Sholat Wajib Tepat Waktu Meski dalam Kondisi Sakit

Ketika Dua Veteran Perang Mantan Pengawal Jenderal Soedirman Bertemu Usai Terpisah Sejak 1964

Kamis, 19 Agustus 2021 | 21:01 WIB
header img
Dua veteran perang kemerdekaan Kota Semarang, Jawa Tengah sempat terpisah sejak 1964 kembali dipertemukan. (Foto: Dok. TNI AD)

JAKARTA, iNews.id  – Inilah momen haru bercampur bahagia antara dua veteran perang kemerdekaan RI di Kota Semarang, Jawa Tengah ketika dipertemukan. Ekspresi bahagia itu terpancar dari wajah keduanya yang sempat terpisah sejak 1964, mereka dipertemukan kembali di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal.

Kedua veteran itu yakni, Kapten Cpm (Purn) Sanjoto (91), mantan Polisi Tentara Pengaman dan Pengawal Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman saat perang kemerdekaan dan Letda Cpm (Purn) R. Soemardi (95), mantan Polisi Tentara pengawal pribadi Mayjen Moestopo tokoh militer Jawa Timur.


Dua veteran perang kemerdekaan Kota Semarang, Jawa Tengah sempat terpisah sejak 1964 kembali dipertemukan. (Foto: Dok. TNI AD)

Pertemuan kedua veteran itu terlaksana berkat peran Dandenpom IV/5 Semarang, Letkol Cpm Okto Femula. Dia sengaja mempertemukan Sanjoto dengan Soemardi dalam momentum peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2021).

Sanjoto yang datang lebih awal di TMP Giri Tunggal langsung menghampiri sahabatnya saat keluar dari mobil Denpom IV/5. Keduanya saling bertegur sapa dan berbincang.

Mereka tampak berjalan beriringan dan menaburkan bunga di makam beberapa teman seperjuangan dan para komandannya yang gugur di medan perang. 

Kedua veteran juga sempat mengikuti tasyakuran dan pemotongan tumpeng. Pada kesempatan itu Sanjoto menyerahkan helm putih bertuliskan PM kepada Letkol Cpm Okto. 

Helm tersebut merupakan pertama awal dia bertugas sebagai Cpm dan pernah digunakan untuk mengawal Presiden Soekarno Tahun 1950 di Tegal.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Dandenpom IV/5 Semarang yang telah memperhatikan kami, para veteran mantan Polisi Tentara. Perhatian pada generasi muda Polisi Militer sangat luar biasa pada pendahulu,” ujar Sanjoto dikutip dari laman tniad.mil.id, Kamis (19/8/2021).

Mereka sama-sama tidak menyangka masih bisa bertemu setelah sekian lama. Keduanya mengira satu-satunya yang masih hidup.

“Saya mengira cuma saya yang masih hidup, demikian juga Pak Soemardi juga merasa dialah yang masih hidup dan sehat. Ketika hari ini dipertemukan, saya merasa bahagia, bersemangat dan muda lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Letkol Cpm Okto Femula menyampaikan, sengaja membuat pertemuan ini karena kedua veteran perang  kemerdekaan itu merupakan prajurit Polisi Tentara yang juga cikal bakal Polisi Militer.

“Mereka sudah tidak pernah ketemu lagi sejak tahun 1964. Beliau berdua merupakan saksi hidup sejarah berdirinya Polisi Tentara. Pak Sanjoto punya pengalaman gerilya bersama Jenderal Soedirman, Kolonel Gatot Soebroto hingga bersama Letkol Ahmad Yani ikut menggempur pemberontak DI/TII di wilayah Tegal,” kata Okto.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut