BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Dorong Program MLT Dimanfaatkan Pekerja

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Purwokerto terus mendorong pemanfaatan Manfaat Layanan Tambahan (MLT).
Program ini dirancang untuk mempermudah peserta memperoleh akses pembiayaan perumahan, baik untuk membeli maupun merenovasi rumah.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto, Muhammad Ramdhoni, menjelaskan bahwa MLT bertujuan membantu pekerja mewujudkan rumah impian dengan skema pembiayaan terjangkau.
"Program ini memberikan kemudahan bagi pekerja untuk memiliki hunian layak sesuai kemampuan finansial mereka," ujarnya dalam diskusi dengan media di Purwokerto, Senin (24/3/2025) malam.
BPJS Ketenagakerjaan menawarkan empat jenis layanan dalam MLT. Yakni Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) dan Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi (FPPP/KK).
Syarat untuk mengajukan MLT, peserta harus memenuhi beberapa syarat di antaranya adalah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun. Kemudian memiliki catatan pembayaran iuran yang tertib dan belum memiliki rumah, baik sebagai hunian pertama maupun kedua.
Meski demikian, minat peserta di wilayah Purwokerto terhadap MLT masih terbilang rendah.
Sepanjang 2024, hanya 7 pekerja yang memanfaatkan fasilitas ini, sementara hingga Maret 2025 belum ada yang mengajukan.
Ramdhoni juga mendorong pemanfaatan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) untuk memudahkan akses layanan BPJS Ketenagakerjaan.
"Di era digital ini, JMO memungkinkan peserta mengecek saldo jaminan hari tua, mengetahui detail upah, hingga mendaftarkan kerabat. Banyak fitur bermanfaat lainnya," jelasnya.
Dengan adanya MLT dan JMO, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen memperluas jangkauan layanan guna meningkatkan kualitas hidup pekerja di Indonesia.
Editor : EldeJoyosemito