get app
inews
Aa Text
Read Next : Dosen FEB UMP Jadi Pembicara Utama di Konferensi Internasional Filipina, Bahas Peran AI untuk UMKM

UMP Hadirkan Profesor Australia, Kupas Tuntas Bioteknologi Kelapa dan Potensinya di Indonesia

Rabu, 09 April 2025 | 15:02 WIB
header img
UMP Hadirkan Profesor Australia, Kupas Tuntas Bioteknologi Kelapa dan Potensinya di Indonesia. Foto: Dok UMP

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian dan Perikanan, menyelenggarakan kuliah tamu internasional bertema “Progress Report on Coconut Biotechnology in Australia”, Selasa (8/4) kemarin, di ruang Ak-Anshori, Kampus 1 UMP.

Acara ini menghadirkan pakar bioteknologi kelapa, Prof. Steve Adkins dari University of Queensland, Australia, yang memaparkan kemajuan riset bioteknologi kelapa di negaranya serta potensi besar penerapan teknologi tersebut di negara tropis seperti Indonesia.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama, Assoc. Prof. Saefurrohman, Ph.D., membuka acara dengan menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Prof. Adkins dan menegaskan pentingnya transfer pengetahuan global dalam dunia pendidikan.

“Terima kasih kepada Prof. Steve Adkins yang sudah hadir di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kehadiran beliau merupakan suatu berkah, karena mahasiswa kami dapat secara langsung memperoleh pengetahuan terbaru dalam bidang bioteknologi,” ujar Assoc. Prof. Saefurrohman dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut, Assoc. Prof. Saefurrohman menekankan bahwa bioteknologi merupakan kunci dalam menjawab tantangan-tantangan besar yang tengah dihadapi dunia, khususnya di sektor pertanian.

“Kami percaya bahwa kegiatan ini akan memberikan wawasan luas terkait perkembangan bioteknologi di Australia dan peluang aplikasinya di Indonesia. Bioteknologi adalah solusi modern untuk berbagai tantangan global,” tegasnya.

Dalam sesi pemaparannya, Prof. Adkins mengulas berbagai aspek dalam pengembangan bioteknologi kelapa, mulai dari kultur jaringan hingga teknik rekayasa genetika. Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peluang besar menjadi pemain utama dalam inovasi bioteknologi kelapa global.

“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam bioteknologi kelapa di dunia, selama mampu memanfaatkan teknologi modern dan menjalin kolaborasi internasional yang kuat,” jelas Prof. Adkins.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan UMP, Dr. Anis Shofiyani, S.P., M.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kapasitas riset dan pendidikan di lingkungan kampus.

“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong mahasiswa dan civitas akademika UMP untuk lebih mendalami bioteknologi. Kami yakin, kolaborasi internasional seperti ini akan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, sekaligus memperkuat sektor pertanian di Indonesia,” ungkap Dr. Anis Shofiyani.

Antusiasme terlihat jelas dari para mahasiswa dan dosen yang mengikuti kuliah tamu ini. Banyak yang berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan sebagai jembatan antara UMP dan dunia akademik global, serta sebagai upaya memperkuat daya saing riset dan inovasi di tanah air.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut