7 Fakta Meninggalnya Titiek Puspa Maestro Musik Indonesia yang Berkarya Hingga Usia Senja

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – Dunia hiburan Tanah Air berduka. Artis senior dan legenda musik Indonesia, Titiek Puspa, meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) setelah berjuang melawan pendarahan otak. 

Sosok yang dikenal dengan lagu legendaris Kupu-Kupu Malam itu berpulang dalam usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Baca Juga

Titiek Puspa Meninggal Dunia, Jenazah Akan Dimakamkan Setelah Sholat Jumat di TPU Tanah Kusir

Berikut tujuh fakta penting terkait wafatnya sang maestro:

1. Meninggal Setelah Dirawat Intensif Akibat Pendarahan Otak

Titiek Puspa dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB setelah menjalani perawatan intensif pasca pecah pembuluh darah otak. Informasi duka ini dikonfirmasi langsung oleh sang manajer, Mia, yang menyebut bahwa "Eyang" wafat sekitar 15 menit sebelum dirinya memberikan keterangan.

Baca Juga

Kisah Nyata Pekerja Seks Komersial yang Diangkat Jadi Lagu Kupu-kupu Malam

2. Dilarikan ke Rumah Sakit Sejak 26 Maret 2025

Putri sulungnya, Petty Tunjungsari, mengungkapkan bahwa sang ibunda mulai menjalani perawatan sejak 26 Maret 2025, setelah tiba-tiba tak sadarkan diri usai menyelesaikan syuting tiga episode program televisi. Pemeriksaan dokter menyatakan bahwa Titiek mengalami pendarahan otak kiri.

3. Sempat Membaik Usai Operasi, Namun Kembali Menurun

Baca Juga

Sederet Artis Ini Mendulang Kesuksesan Usai Diberi Nama Panggung oleh Bung Karno

Titiek Puspa sempat menjalani operasi bedah saraf dan dikabarkan sadar kembali pada hari ketiga atau keempat pascaoperasi. Namun, kondisi tubuhnya yang sudah renta membuat proses pemulihan tak berjalan optimal. “Badannya mulai panas, dan kami maklum karena usia ibu sudah 87 tahun,” ujar Petty.

4. Disemayamkan di Wisma Puspa, Dimakamkan di Tanah Kusir

Jenazah disemayamkan di rumah duka, Wisma Puspa, Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan. Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/4/2025) selepas Salat Jumat.

5. Perjalanan Hidup Penuh Warna Sejak Usia Muda

Titiek Puspa lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937 dengan nama Sudarwati. Ia beberapa kali berganti nama sebelum menetap dengan nama panggung "Titiek Puspa". Kecintaannya terhadap seni muncul sejak usia 14 tahun ketika ia diam-diam mengikuti lomba menyanyi.

6. Legenda Musik dan Seni Peran Indonesia

Karier Titiek tak hanya bersinar di dunia tarik suara, tetapi juga di panggung seni peran. Ia tampil dalam sejumlah operet TVRI seperti Bawang Merah Bawang Putih dan Kartini Manusiawi. Album Si Hitam dan Pita serta Doa Ibu adalah karya-karya musik yang mengukuhkan posisinya sebagai ikon budaya Indonesia.

7. Kehidupan Pribadi dan Warisan Budaya

Titiek menikah dua kali. Pernikahan pertamanya dengan Zainal Ardi kandas pada 1961. Kemudian, ia menikah dengan Mus Mualim dan dikaruniai dua putri: Ella Puspasari dan Petty Tunjungsari. Kecintaan Titiek terhadap budaya Nusantara juga tercermin dalam karya dan gaya busananya sepanjang karier.

Kepergian Titiek Puspa bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia seni Tanah Air. Karya-karya dan dedikasinya akan terus hidup dan menginspirasi generasi-generasi penerus di bidang seni dan budaya Indonesia.

Editor : EldeJoyosemito