get app
inews
Aa Text
Read Next : Polresta Banyumas dan PWI Gelar Bakti Sosial, Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Takjil Gratis

Inilah Fakta Kakek Presiden Prabowo Terkait Erat dengan Pangeran Diponegoro

Kamis, 17 April 2025 | 08:04 WIB
header img
Prabowo saat nyekar ke makam kakeknya Margono Djojohadikusumo beberapa waktu lalu. (Foto: fraksigerindra.id)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Di balik berdirinya Bank Negara Indonesia (BNI) dan munculnya praktik demokrasi parlementer awal di Tanah Air, ada sosok Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo.

Ia adalah seorang negarawan, birokrat, dan pemikir ekonomi yang pengaruhnya membentang dari masa kemerdekaan hingga fondasi sistem keuangan nasional. 

Dia lahir pada 16 Mei 1894 di Purwokerto, dan wafat pada 25 Juli 1978 di usia 84 tahun.

Margono berasal dari keluarga priyayi. Ia adalah cucu buyut dari Panglima Banyakwide, pengikut setia Pangeran Diponegoro, serta anak dari asisten Wedana Banyumas

Pendidikan dasarnya ditempuh di Europeesche Lagere School (ELS) Banyumas pada tahun 1900–1907, yang kala itu hanya dapat diakses oleh segelintir kaum pribumi terdidik.

Margono bukan hanya tokoh ekonomi, tetapi juga memainkan peran penting dalam dinamika politik dan ketatanegaraan pasca-kemerdekaan. 

Sehari setelah Soekarno dan Mohammad Hatta dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, Margono ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) untuk pertama kalinya.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut