get app
inews
Aa Text
Read Next : Penjurusan SMA Kembali Diterapkan 2025, Guru dan Praktisi Dukung Demi Fokus Belajar Siswa

Dinkominfo Purbalingga Edukasi Siswa Soal Etika Bermedia Sosial

Kamis, 17 April 2025 | 16:23 WIB
header img
Dinkominfo Purbalingga Edukasi Siswa Soal Etika Bermedia Sosial. Foto: Dok Humas Pemkab Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Dalam upaya membekali pelajar dengan pemahaman etika digital di era serba online, SMK Negeri 1 Rembang menggelar sosialisasi bertema Bijak Bermedia Sosial pada Kamis (17/4/2025). Acara ini terselenggara berkat kerja sama sekolah dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga, dan diikuti oleh 396 siswa kelas X.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Cahyo Meiyana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa agar tidak terjerumus ke dalam sisi gelap dunia digital, seperti penyebaran hoaks, perundungan siber, dan konten negatif lainnya yang marak di media sosial.

“Kita tahu di era gadget saat ini, banyak sekali hal-hal yang tidak baik yang bisa mereka akses melalui media sosial. Salah satunya adalah hoaks, kemudian ada cyber bullying dan lain sebagainya,” ujar Cahyo dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa sebelumnya materi seputar literasi digital telah disampaikan oleh guru BK dan wali kelas melalui sesi perwalian. Namun, kerja sama langsung dengan Dinkominfo merupakan langkah baru yang diharapkan bisa menjadi agenda rutin, khususnya bagi siswa kelas X.

Sementara itu, Muhammad Setyo Adhi Nugroho atau akrab disapa Yoyo, selaku Pranata Humas Ahli Pertama dari Dinkominfo Purbalingga, memaparkan berbagai ancaman dan tantangan yang dihadapi generasi Z di dunia maya. Salah satu sorotannya adalah penyalahgunaan teknologi Artificial Intelligence (AI).

“Teknologi AI bisa memudahkan kita, namun juga bisa merugikan seperti membuat hoaks. Bahkan bisa menciptakan video palsu yang sangat mirip dengan aslinya dan bisa dijadikan alat fitnah yang kejam,” jelasnya.

Yoyo juga menyinggung bahaya lainnya di media sosial, mulai dari ujaran kebencian, penyebaran hoaks, budaya cancel, hingga maraknya perjudian online yang makin gencar menyasar anak muda.

Sosialisasi ini mendapat sambutan antusias dari para siswa. Salah satunya, Vika Dewi Anjani, siswi kelas X, mengaku banyak mendapatkan wawasan baru. “Saya jadi tahu bagaimana menggunakan media sosial dengan lebih bijak, dan mana yang sebaiknya dihindari agar tetap aman,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap para siswa dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas, berhati-hati dalam mengonsumsi dan membagikan informasi, serta mampu menjaga etika digital demi menciptakan ruang maya yang sehat dan produktif.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut