Kopassus dan Para Komandannya: Menelusuri Jejak Heroik Lima Jenderal Legendaris

2. Benny Moerdani, Sang Jenderal Intelijen
Leonardus Benyamin Moerdani, atau yang lebih dikenal dengan nama Benny Moerdani (1932-2004), adalah legenda militer Indonesia yang kekuatannya menggema di era Orde Baru. Sosoknya bagaikan enigma, seorang perwira tinggi TNI yang menyelami samudra intelijen, menjadikannya figur yang penuh misteri dan disegani.
Namun, di balik aura intelijen yang menyelimutinya, tersembunyi keberanian seorang prajurit sejati. Benny Moerdani adalah komandan yang memimpin langsung operasi pembebasan sandera dalam pembajakan pesawat Garuda Indonesia Penerbangan 206 di Bandara Don Mueang, Bangkok, pada 28 Maret 1981.
Kendati demikian, jejak kepemimpinannya juga diwarnai kontroversi. Bagi sebagian kalangan, namanya tak terpisahkan dari peristiwa Tanjung Priok dan operasi penembakan misterius di era 1980-an.
Dalam panggung pemerintahan, Benny Moerdani memegang tampuk kekuasaan sebagai Panglima ABRI, Menteri Pertahanan dan Keamanan, serta Pangkopkamtib. Di bawah kepemimpinannya, ABRI menjelma menjadi kekuatan yang disegani, menjaga kedaulatan bangsa dengan tangan besi.
Jenderal Benny Moerdani dilantik menjadi Panglima ABRI, panglima tertinggi Tentara Nasional Indonesia, oleh Presiden Soeharto, sebuah pengakuan atas dedikasi dan loyalitasnya yang tak tergoyahkan kepada negara dan bangsa. Namanya abadi dalam sejarah militer Indonesia, sebagai jenderal intelijen yang berani mengambil risiko demi tegaknya NKRI.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta