Israel Hapus Ucapan Duka Cita untuk Paus Fransiskus, Kok Bisa?

TEL AVIV, iNewsPurwokerto.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel menghapus unggahan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus dari akun media sosial resminya. Unggahan tersebut disebut diunggah secara tidak sengaja, demikian dilaporkan media lokal The Jerusalem Post.
Dalam unggahan yang sempat tayang singkat itu, Kemlu Israel menulis, "Beristirahatlah dalam damai, Paus Fransiskus. Semoga kenangannya menjadi berkat." Tidak lama kemudian, pesan tersebut dihapus tanpa penjelasan resmi di publikasi awalnya.
Menurut The Jerusalem Post, langkah penghapusan ini diduga dipicu oleh ketegangan yang timbul akibat pernyataan Paus Fransiskus terkait konflik di Gaza.
Pemimpin umat Katolik tersebut kerap mengkritik operasi militer Israel, yang disebutnya sebagai "kekejaman, bukan perang", dan bahkan menyebutnya memiliki karakteristik genosida.
Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa satu-satunya pejabat tinggi Israel yang menyampaikan ucapan belasungkawa secara terbuka atas meninggalnya Paus Fransiskus adalah Presiden Isaac Herzog.
Sebelumnya, Paus Fransiskus diketahui menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, pada akhir Maret. Setelahnya, ia secara terbuka menyerukan agar Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza yang kembali dilakukan usai jeda gencatan senjata.
“Saya sangat sedih atas dimulainya kembali pengeboman besar-besaran di Gaza yang menelan banyak korban jiwa. Saya menyerukan penghentian segera penggunaan kekerasan serta keberanian untuk kembali ke meja perundingan, demi pembebasan semua sandera dan tercapainya gencatan senjata,” ujar Paus saat itu.
Lebih jauh, Paus juga menyoroti krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza. Ia mendesak para pihak yang bertikai, termasuk komunitas internasional, untuk segera mengambil langkah nyata guna meredakan situasi.
Editor : EldeJoyosemito