get app
inews
Aa Text
Read Next : 512 Mahasiswa FIKES UMP Ucap Janji, Siap Terjun ke Dunia Praktik Klinis dengan Profesional

Prof Sugeng Jadi Pemateri Workshop Naskah Islam di Banyumas, Soroti Pentingnya Kodikologi

Selasa, 08 Oktober 2024 | 14:46 WIB
header img

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Guru Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof. Dr. Sugeng Priyadi, M.Hum., tampil sebagai narasumber dalam workshop bertajuk "Selira Kodikologi Naskah-Naskah Islam di Banyumas" yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Saizu Purwokerto. Acara ini membahas pentingnya kajian kodikologi dan filologi dalam pelestarian naskah-naskah Islam yang tersebar di wilayah Banyumas.

Dalam pemaparannya, Prof. Sugeng menegaskan bahwa kodikologi merupakan ilmu yang menelaah sisi fisik manuskrip, seperti bahan baku, usia naskah, lokasi penulisan, hingga identitas penulis maupun penyalin. Menurutnya, informasi dari kajian kodikologi sangat penting untuk melacak asal-usul dan nilai historis sebuah naskah.

"Kodikologi memberikan data penting mengenai latar belakang naskah yang sering kali menjadi koleksi perpustakaan besar, seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), koleksi Jawa Barat, dan lainnya," ujar Prof Sugeng, Selasa (8/10/2024). 

Ia juga menekankan bahwa kodikologi tidak bisa dipisahkan dari filologi ilmu yang lebih fokus pada isi dan teks naskah. Kedua bidang ini saling melengkapi dalam mengungkap nilai budaya dan pengetahuan yang tersimpan dalam manuskrip kuno.

“Kodikologi bisa menjadi pintu masuk bagi para peneliti untuk menemukan naskah yang belum terjamah, baik yang berada di perpustakaan resmi maupun yang masih tersimpan secara pribadi di tengah masyarakat,” tambah Prof. Sugeng.

Workshop ini mendapat antusiasme tinggi dari berbagai kalangan, mulai dari akademisi, mahasiswa, hingga pegiat literasi dan pelestari budaya. Diharapkan, kegiatan ini dapat mendorong lahirnya lebih banyak riset dan gerakan pelestarian terhadap naskah-naskah Islam klasik, khususnya yang berasal dari Banyumas dan sekitarnya.

“Melalui workshop ini, diharapkan lebih banyak pihak yang akan terlibat dalam pelestarian dan penelitian naskah-naskah tradisional, khususnya di Banyumas, untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan budaya Indonesia,” pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut