Dorong Daya Saing Lokal, Dinperindag Purbalingga Fasilitasi Pelatihan Pengrajin Sapu Glagah

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) terus mendorong pertumbuhan industri lokal. Salah satu langkah nyata dilakukan lewat pelatihan intensif bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) sapu glagah, produk unggulan yang menjadi kebanggaan daerah.
Program ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran "IKM Berdaya Saing", bagian dari visi Bupati Purbalingga bertajuk ‘Alus Dalane, Kepenak Ngodene’, yang dimulai pada 24 April 2025 dan berlangsung hingga Juni mendatang.
Kepala Dinperindag Purbalingga, Johan Arifin, menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas produksi, tetapi juga bagian dari misi pemerintah daerah dalam membangkitkan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan UMKM dan modernisasi sektor pertanian.
“Industri sapu glagah merupakan salah satu industri unggulan Kabupaten Purbalingga yang memiliki daya saing, karena tidak semua kabupaten memiliki tanaman Glagah Arjuna sebagai bahan bakunya,” ujar Johan dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).
Menurutnya produk sapu glagah dari Purbalingga telah menembus pasar nasional dan bahkan diekspor ke sejumlah negara seperti Korea Selatan, Jepang, Pakistan, India, Arab Saudi, dan Prancis. Berdasarkan data Dinperindag, sepanjang 2024 tercatat ada 87 pengepul sapu glagah di Purbalingga, dengan 11 di antaranya telah berhasil merambah pasar ekspor. Sektor ini menyerap sekitar 1.570 tenaga kerja.
Dari sisi produksi, sapu glagah Purbalingga mencatat angka fantastis, yakni lebih dari 6,6 juta unit per tahun. Sekitar 2,2 juta di antaranya diekspor, sementara sisanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, baik di Jawa maupun luar pulau. Jumlah produksi tersebut menuntut ketersediaan bahan baku berupa 1.325 ton bunga glagah setiap tahun.
Melihat potensi tersebut, Johan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mengembangkan industri ini. “Kami terus berkomitmen menjadikan sapu glagah sebagai industri unggulan yang bisa terus dikembangkan dan mampu menciptakan lapangan usaha baru serta bisa meningatkan pendapatan sekaligus menjadi daya saing Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah