get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Kualitas Pendidikan Guru, 15 Universitas dari Indonesia dan Australia Bekerja Sama

KBRI Canberra Lakukan Penguatan Bahasa Indonesia di Australia

Jum'at, 25 Maret 2022 | 16:49 WIB
header img
KBRI Canberra Lakukan Penguatan Bahasa Indonesia di Australia (Foto : Ist).

CANBERRA, iNews.id -  Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Vanuatu, Siswo Pramono, menekankan bahwa Bahasa Indonesia sangat strategis dipelajari masyarakat Australia, mengingat intensitas hubungan kedua negara semakin meningkat. Sebelumnya, Indonesia dan Australia telah menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA), suatu kerja sama ekonomi yang mampu mempercepat penguatan hubungan ekonomi Indonesia dan Australia.

Dubes Siswo dalam Kuliah Umum bertema 'The Rise of Asia: In the Context of Indonesia-Australia Relations' mengatakan bahwa kerja sama ekonomi dan bisnis antara kedua negara dapat terjalin lebih lancar jika pemahaman budaya melalui pendidikan Bahasa Indonesia dapat dipelajari dengan baik. 

“Edukasi Bahasa Indonesia yang baik akan membantu masyarakat dan para pebisnis Australia memahami masyarakat Indonesia dengan lebih baik pula, dan oleh karenanya kerja sama ekonomi dapat terjalin semakin berkelanjutan,” tuturnya dalam rilis yang diterima iNews Purwokerto, Jumat (25/3/2022).

Dalam kuliah umum Monash University itu, Dubes menyampaikan apresiasi kepada Monash University sebagai salah satu universitas di Australia yang masih memiliki komitmen tinggi dalam mempertahankan program studi Indonesia dan Bahasa Indonesia. 

“Dengan mempertahankan program studi Indonesia dan Bahasa Indonesia, Monash University telah memainkan peranan penting dalam penguatan hubungan Indonesia dan Australia,” jelas Dubes Siswo di hadapan para dosen, peneliti dan mahasiswa. 

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, menjelaskan bahwa kuliah umum dari Dubes Indonesia dapat memberikan perspektif baru bagi para akademisi dan mahasiswa Monash University. 

“Dari paparan Dubes, jelas Bahasa Indonesia bukanlah sekadar alat komunikasi di kedua negara, tapi juga jembatan untuk membangun hubungan yang lebih baik dalam bisnis,” jelasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut