Turnamen Catur Perwira Cup 2 Resmi Digelar, Diikuti 138 Atlet dari Banyumas Raya

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Turnamen catur Perwira Cup 2 resmi dibuka pada Minggu (18/5) kemarin di Aula Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Purbalingga. Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Purbalingga, H. R. Bambang Irawan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga.
Turut hadir dalam pembukaan turnamen ini Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, perwakilan dari KONI, serta unsur Forkopimcam Kalimanah. Gelaran ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembuktian kemampuan para atlet catur dari berbagai daerah.
Ketua panitia pelaksana, Teduh Sukmawijaya, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta cukup tinggi, meskipun persiapan turnamen dilakukan dalam waktu yang singkat. Total terdapat 138 atlet yang ambil bagian, tidak hanya dari Purbalingga, tetapi juga dari wilayah eks Karesidenan Banyumas dan sekitarnya.
Tidak hanya diikuti atlet muda, turnamen ini juga diikuti peserta dewasa sesuai kelas yang ditandingkan. Bahkan Kejari Kabupaten Cilacap pun turut ambil bagian dalam event tersebut.
“Meskipun persiapan sangat singkat namun minat peserta pada turnamen catur Perwira Cup 2 ini cukup banyak yakni 138 atlet,” kata Teguh dalam keterangannya, Senin (19/5/2025).
Dalam sambutannya, H. R. Bambang Irawan atau yang akrab disapa Mas BI menekankan bahwa turnamen ini merupakan bentuk nyata komitmen Percasi Purbalingga dalam mengembangkan prestasi catur, khususnya bagi generasi muda.
Ia juga memberikan motivasi kepada para atlet junior dengan menceritakan perjalanan karier M. Lutfi Ali, pecatur asal Purbalingga yang telah mencetak sejarah.
“Saat masih duduk di kelas 6 SD, Lutfi sudah mampu mengimbangi Grand Master Utut Adianto. Kemudian dia mendapat bimbingan langsung dari GM Utut di Jakarta, hingga meraih berbagai prestasi, termasuk medali emas di SEA Games 2013 Vietnam,” tutur Bambang.
Mas BI menutup sambutannya dengan pesan penuh semangat untuk seluruh peserta. “Percayalah adik-adik, tidak ada yang sia-sia jika kita melakukannya dengan serius dan serius. Anggap turnamen ini sebagai proses menambah jam terbang sehingga dapat memaksimalkan skill dan mental diri,” pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah