MOSCOW,iNews.id - Rusia dan China diduga telah menyiapkan tentara bionik. Namanya Yajuj dan Majuj. Tudingan itu dilontarkan oleh negara-negara NATO seperti Ameriksa Serikat dan Israel.
Teknologi robot militer bionik raksasa tersebut untuk kepentingan militer dan mendukung operasi militer Rusia dan operasi Tentara Pembebasan Rakyat China.
Mengenai tentara bionik, diseut sebagai Yehezkiel seperti tertuang dalam Alkitab Yahudi yang disebut dalam Perang Yajuj dan Majuj pra-Mesias. Ada referensi tentang disebut perang termo-nuklir global, Robot bionik militer ini mampu melakukan fungsi logistik dan intelijen dalam operasi militer.
China menjuluki robot bionik yang berukuran tinggi setengah tubuh manusia ini sebagai ‘Yak Mekanis’. Yak (bahasa Latin disebut Bos grunniens) adalah sejenis sapi yang banyak ditemukan di Tibet. Robot bionik ini berlari hingga jarak 10 km dengan kecepatan moderat sambil membawa beban seberat 160 kg.
GlobalDefense menulis, robot bionik ini berjalan dan berlari dengan keempat kakinya yang digerakan tenaga listrik. “Ini adalah robot off-road terbesar dan terberat dari jenisnya di dunia,” tulis GlobalDefense.
Robot bionik tersebut dapat beroperasi di medan dengan medan dan rintangan yang berbeda, seperti di gurun, bukit berbatu, atau daerah yang tertutup salju.
Editor : EldeJoyosemito