get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa Unsoed Wakili Indonesia di ASEAN Universities Exhibition and Forum 2025

Pringsewu Gandeng Unsoed Jalankan Program PBL, Mahasiswa Langsung Kelola Usaha Nyata

Senin, 26 Mei 2025 | 16:08 WIB
header img
Pringsewu Gandeng Unsoed Jalankan Program PBL, Mahasiswa Langsung Kelola Usaha Nyata. Foto: Ist

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.idPringsewu Restaurant Group kini resmi hadir di lingkungan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto melalui program Project Based Learning (PBL). Inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi antara dunia bisnis dan akademik, sekaligus komitmen Pringsewu dalam memberikan manfaat kepada masyarakat melalui pendekatan edukatif dan sosial.

Operasional resmi PBL Pringsewu dilakukan pada Senin, (26/5/2025) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed. Melalui program ini, mahasiswa FEB terlibat langsung dalam pengelolaan unit usaha, mulai dari manajemen produk, penjualan, hingga operasional keseluruhan.

Direktur Utama Pringsewu Cemerlang, Totok Sutrisno, menjelaskan bahwa PBL ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pringsewu yang memberikan kontribusi tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga ilmu dan pengalaman nyata dalam menjalankan sebuah usaha.

“Di PBL ini semua pengelolaan oleh mahasiswa. Mulai dari manajemen produk, penjualan, dan operasional keseluruhan. Selama satu semester ini dari Pringsewu juga tetep memberikan pendamping,” kata Totok dalam kesempatan tersebut.

Menurut dia, dengan konsep laboratorium bisnis yang diusung Pringsewu, program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang dipelajari di kelas ke dalam praktik dunia kerja yang sebenarnya. Mereka belajar bagaimana menangani pembelian, melayani konsumen, mencatat keuangan, hingga mengelola keuntungan.

“Di kampus mahasiswa belajar teori, tapi di sini mereka praktek langsung. Program ini juga masuk hitungan di SKS. Dan jujur saja, antara teori dan praktek itu bedanya jauh,” lanjut Totok.

Terlebih, Pringsewu, merupakan perusahaan yang dikenal dengan komitmennya terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), di mana kerap memberikan kontribusi yang signifikan kepada kampus.

Oleh karena itu, ia mengungkapkan jika Unsoed Purwokerto menjadi kampus kedua yang menjalankan program ini, setelah sebelumnya Pringsewu menerapkan program ini bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Kami percaya bahwa kampus adalah pabriknya SDM. Maka kalau kami ingin tumbuh, kami harus masuk ke dunia pendidikan dan bersinergi. Selama kami mampu, kami akan jalankan,” tegas Totok.

Sementara menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed, Prof. Wiwik Rabiatul Adawiah, menyampaikan bahwa PBL adalah pendekatan pembelajaran yang mendorong mahasiswa menghadapi permasalahan dunia nyata dan menyelesaikannya berdasarkan teori yang telah mereka pelajari.

“Jadi, program ini menurut saya sangat bagus, sangat menguntungkan bagi fakultas (FEB Unsoed) dan Universitas, saya berharap bisa berlanjut terus dan pertama kali model seperti ini, langsung ada (lembaga kegiatan usaha di kampus). Kalau MBKM ada ya, sejumlah mahasiswa magang di sana,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program PBL sangat selaras dengan paradigma baru pendidikan tinggi yang kini menekankan dampak nyata dari proses pembelajaran, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga masyarakat.

Termasuk implementasi dari semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ke dalam program-program yang nyata dan berdampak. 

“Kalau kampus senang sekali ya, karena kita sekarang itu kan kalau program pemerintah itu bukan lagi MBKM namanya, sekarang adalah kampus berdampak. Jadi maksudnya bahwa dampaknya itu bisa dirasakan langsung,” katanya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut