UT Purwokerto Sosialisasi Kurikulum Baru Akuntansi untuk Hadapi Tantangan Zaman

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Terbuka (UT) Purwokerto resmi meluncurkan kurikulum baru Program Studi (PS) Akuntansi yang akan berlaku mulai Semester Ganjil Tahun Akademik 2025/2026.
Kurikulum anyar ini dirancang untuk menjawab tuntutan dunia kerja yang semakin dinamis, serta menghasilkan lulusan yang adaptif, inovatif, dan siap bersaing di era digital.
Dalam sosialisasi yang dipimpin Staf Wakil Rektor Akademik UT Dr Tuti Purwaningsih tersebut menghadirkan para peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen diberikan pemahaman mendalam mengenai arah perubahan kurikulum, mulai dari landasan kebijakan hingga strategi implementasinya.
Kurikulum baru ini dirumuskan sesuai standar pendidikan internasional dari International Federation of Accountants (IFAC), serta mengacu pada Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi.
“Revisi kurikulum ini menjadi kebutuhan mendesak. Dunia kerja terus berubah, dan kita harus menyesuaikan kompetensi lulusan agar tetap relevan,”katanya.
Kurikulum baru PS Akuntansi ini juga memberikan perhatian khusus pada penguatan kecakapan abad 21.
Mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi, serta literasi digital. Hal ini sejalan dengan visi Universitas Terbuka yang menargetkan menjadi perguruan tinggi jarak jauh berkualitas dunia.
Selain itu, kurikulum baru dirancang terintegrasi dengan kebutuhan pembelajaran jarak jauh (PTTJJ) dan menggunakan pendekatan kompetensi yang lebih aplikatif. Peninjauan kurikulum dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari dosen, mahasiswa, alumni, hingga pengguna lulusan.
Dalam upaya menyelaraskan standar mutu dan kebutuhan akreditasi, kurikulum baru juga memuat beberapa mata kuliah wajib tambahan, seperti Pancasila, Belajar di Era Digital, dan Kewirausahaan di Era Digital.
Penambahan ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk menguasai kompetensi kunci yang diperlukan di era transformasi digital.
Menariknya, UT juga telah menyiapkan sistem penyetaraan mata kuliah agar tidak merugikan mahasiswa yang masih berada pada kurikulum lama. Sistem ini akan berjalan otomatis melalui layanan daring UT, memudahkan mahasiswa untuk mengakses dan memahami konversi mata kuliah.
Program Sarjana Akuntansi juga menekankan pentingnya Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), meski kebijakan ini hanya berlaku bagi calon mahasiswa dan bukan untuk mereka yang sudah aktif menjalani kuliah. Hal ini menegaskan komitmen UT dalam menjaga kualitas pembelajaran berbasis pengalaman profesional.
Dampak revisi kurikulum ini diharapkan dapat menciptakan lulusan sarjana akuntansi yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga beretika dan mampu menjawab tantangan global.
“Kami berharap mahasiswa dapat memahami arah perubahan ini dan tetap semangat beradaptasi,”tambahnya.
Sebagai bagian dari persiapan implementasi, mahasiswa juga diwajibkan mengikuti tutorial mulai semester 2025/2026 Ganjil. Hal ini menjadi langkah awal untuk memastikan kelancaran proses transisi kurikulum baru dan tercapainya standar mutu yang ditetapkan.
Kurikulum baru PS Akuntansi Universitas Terbuka ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan jarak jauh Indonesia. Dengan pembaruan ini, diharapkan lulusan mampu menjadi akuntan yang profesional, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tengah perubahan zaman.
Editor : EldeJoyosemito