Provit Farm Village, Perah Susu Kambing dan Rekreasi di Alam yang Asri

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Di sebuah kawasan nan hijau tepatnya di Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Banyumas, berdiri sebuah destinasi wisata unik yang memadukan edukasi, peternakan, dan rekreasi keluarga.
Namanya Provit Farm Village. Kawasan seluas 2,5 hektare yang bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menjadi ruang belajar terbuka bagi para pengunjung.
Setibanya di lokasi, aroma khas pedesaan dan segarnya rerumputan langsung menyambut langkah para tamu.
“Yang kami tawarkan di sini bukan sekadar hiburan, tetapi juga pengalaman,”kata H. Saring Anggoro, pemilik Provit Farm Village, penuh semangat.
Belajar Sambil Berwisata
Salah satu daya tarik utama Provit Farm Village adalah proses pemerahan susu kambing Etawa dan Saanen yang dilakukan dua kali sehari, pukul 09.00 pagi dan 16.00 sore.
Susu segar hasil perahan ini bisa langsung dinikmati karena sudah melalui proses sterilisasi.
Lebih dari itu, pengunjung diajak mencicipi berbagai olahan susu kambing, mulai dari yogurt, keju, hingga roti.
Bagi yang ingin belajar lebih mendalam, tersedia pula workshop pembuatan produk susu yang sarat nilai edukasi.
Suasana peternakan semakin hidup dengan kehadiran kambing-kambing yang dirawat di kandang bersih dan tertata.
Anak-anak bisa memberi makan langsung sambil mengenal lebih dekat hewan ternak yang menjadi sumber pangan bergizi ini.
Menariknya, setiap kambing diberi nama, menambah kedekatan emosional bagi para pengunjung cilik.
Rekreasi Keluarga dan Kolam Kaca
Provit Farm Village tidak hanya menawarkan pengalaman beternak. Kawasan ini juga dilengkapi berbagai wahana rekreasi, termasuk kolam renang, taman bermain anak, serta koleksi hewan unik seperti ikan hiu dan spesies laut lainnya di kolam kaca sepanjang 30 meter.
Kolam ini menjadi salah satu primadona bagi wisatawan. Lantai kaca tempered setebal 2,5 cm di kolam itu diklaim sangat kokoh dan aman.
“Mau diinjak seratus orang pun tidak akan pecah,” kata Saring dengan percaya diri.
Menambah kenyamanan, restoran dan kafe di lokasi menyajikan aneka kuliner berbasis produk lokal dan susu kambing. Pengunjung bisa menikmati hangatnya kopi susu kambing sambil meresapi kesejukan udara pegunungan.
Sentuhan Edukatif dan Ornamen Belanda
Seluruh konsep Provit Farm Village dirancang terinspirasi dari pedesaan Belanda. Ornamen kincir angin dan nama-nama hewan atau tanaman menjadi strategi edukasi visual yang memikat dan mengundang rasa ingin tahu.
Harga tiket masuk yang terjangkau, yakni Rp25.000 per orang, membuat tempat ini ramah bagi semua kalangan.
Dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, Provit Farm Village juga memberdayakan puluhan warga sekitar sebagai tenaga kerja, sehingga menjadi motor penggerak ekonomi desa.
Didukung Pemerintah dan Jadi Kebanggaan Banyumas
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, mengapresiasi hadirnya destinasi wisata edukatif ini.
“Provit Farm Village adalah contoh nyata eduwisata yang bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. Ini bisa jadi rujukan outing class untuk sekolah-sekolah,” ujarnya.
Dengan potensi menyerap hingga 70 tenaga kerja dan mendukung pelaku UMKM lokal, Provit Farm Village menjadi harapan baru bagi ekonomi desa dan kebanggaan bagi masyarakat Banyumas.
Satu Ekosistem, Satu Pengalaman
Lebih dari sekadar wisata, Provit Farm Village menghadirkan harmoni antara alam, edukasi, dan rekreasi. Pengunjung pulang tak hanya membawa foto indah, tetapi juga pengalaman yang membuka wawasan.
Provit Farm Village, destinasi wisata yang menyatukan nilai edukasi dan keseruan keluarga dalam balutan keindahan alam.
Editor : Elde Joyosemito