Polres Purbalingga Bubarkan Ratusan Remaja Terlibat Balap Liar, 50 Motor Diamankan

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Ratusan remaja yang terlibat dalam aksi balap liar dan rencana tawuran dibubarkan aparat kepolisian Purbalingga dalam kegiatan cipta kondisi yang digelar pada libur panjang akhir pekan kemarin.
Selain itu, puluhan sepeda motor yang digunakan dalam aksi tersebut diamankan sebagai barang bukti.
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar menjelaskan bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan kepolisian untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang.
"Ini yang patut kita sayangkan. Pada periode libur ini, banyak adik-adik kita usia sekolah menggunakan waktu libur untuk kegiatan negatif, mulai dari balap liar hingga rencana tawuran," ujar Kapolres yang didampingi Kasat Lantas AKP Kumala Enggar Anjarani, Kasat Samapta AKP Tri Haryanto, serta Kasi Humas AKP Setyo Hadi di Kantor Satlantas Polres Purbalingga pada Senin (2/6/2025).
Tindakan penindakan terhadap kegiatan ilegal tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda. Penindakan balap liar dilaksanakan di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon pada Jumat (30/5/2025) dan di Desa Karangpule, Kecamatan Padamara pada Sabtu (31/5/2025).
Sementara itu, rencana tawuran berhasil dicegah di wilayah Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari pada Jumat (30/5/2025) dini hari.
Total lebih dari 50 sepeda motor berhasil diamankan petugas. Kendaraan tersebut diketahui tidak memenuhi standar keselamatan, seperti tidak dilengkapi spion, lampu yang tidak sesuai standar, knalpot brong, serta tidak memiliki surat-surat kendaraan.
"Kepada para pelanggar ini diberikan sanksi penindakan di bidang lalu lintas sesuai dengan pelanggaran yang ditemukan," ujar Kapolres.
Mayoritas pelanggar masih berusia remaja dan duduk di bangku SMP maupun SMA.
Dalam kegiatan tersebut, 21 orang diamankan terkait rencana tawuran, 11 orang terlibat balap liar di Desa Muntang, dan 182 orang di Desa Karangpule.
Kapolres menegaskan, hasil pemeriksaan tidak ditemukan indikasi perjudian atau taruhan dalam balap liar yang dilakukan para remaja tersebut.
Ia juga mengingatkan, kepolisian akan terus melakukan tindakan tegas agar aktivitas serupa tidak terulang pada libur mendatang, terutama menjelang Idul Adha.
"Jadikan hal ini pembelajaran bagi kita semua. Kami akan tetap menggelar kegiatan kepolisian untuk memberikan rasa aman. Namun apabila ditemukan hal negatif seperti ini, akan kami lakukan penindakan kembali," tegas Kapolres.
Kapolres berharap para remaja tidak lagi terlibat dalam aktivitas yang membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. “Kami imbau kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat libur panjang. Mari kita jaga bersama ketertiban dan keamanan di Purbalingga,” pungkasnya.
Editor : EldeJoyosemito