get app
inews
Aa Text
Read Next : Liburan ke Jakarta Naik Kereta? Cuma Rp 175 Ribu, Pakai KA Cakrabuana dari Purwokerto

MRT Jakarta Kembangkan Kawasan Berbasis Transit

Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:03 WIB
header img
PT MRT Jakarta terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan sistem transportasi modern yang terintegrasi dengan pengembangan kawasan berbasis transit. (Foto: Istimewa)

Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah membangun fase dua jalur utara–selatan, yang membentang dari Bundaran HI ke Kota. Segmen Bundaran HI–Monas ditargetkan mulai beroperasi pada 2027, disusul segmen Harmoni–Kota pada 2029. 

Pembangunan ini melengkapi fase pertama sepanjang 16 kilometer dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, yang terdiri atas 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer jalur bawah tanah, dengan total 13 stasiun.

Namun, lebih dari sekadar infrastruktur transportasi, pengembangan kawasan TOD menjadi strategi utama MRT Jakarta dalam menciptakan kota yang berorientasi pada transportasi publik.

Hingga kini, enam kawasan TOD sedang dikembangkan, meliputi Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M–Sisingamangaraja, Istora–Senayan, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

“Kami ingin menjadikan kawasan di sekitar stasiun sebagai pusat aktivitas warga, yang mudah diakses pejalan kaki, ramah pesepeda, serta mendukung konektivitas dengan moda transportasi lain seperti TransJakarta, KRL, dan LRT,” jelas Ahmad Pratomo.

Dalam jangka panjang, PT MRT Jakarta (Perseroda) berharap pengembangan kawasan perkotaan di Ibu Kota semakin mengedepankan prinsip integrasi antarmoda, keterjangkauan, serta keberlanjutan lingkungan. 

Melalui pengelolaan TOD yang efektif, MRT Jakarta berupaya menjadi katalisator perubahan gaya hidup urban menuju mobilitas publik yang efisien dan berdaya saing global.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut