Grebeg JMO, Cara BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Dorong Pekerja Gunakan Aplikasi

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id — BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto kembali melakukan gebrakan lewat kegiatan Grebeg JMO dengan menyambangi langsung perusahaan peserta guna mensosialisasikan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). 

Salah satu perusahaan yang menjadi tujuan adalah PT Boyang Industrial, yang berlokasi di Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga

UCJ Baru Capai 31,36 Persen, BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Banyumas Terus Dorong Kepesertaan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para pekerja terkait kemudahan dan manfaat layanan digital yang tersedia di aplikasi JMO. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Muhammad Ramdhoni, mengatakan bahwa masih banyak pekerja yang belum memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal.

“Masih banyak peserta yang belum tahu bagaimana cara mengaktifkan dan menggunakan aplikasi JMO, terutama mereka yang belum terbiasa dengan aplikasi digital,” ujarnya saat memberikan sosialisasi.

Baca Juga

Bupati Banyumas Serahkan Bantuan kepada Penderes yang Jatuh dari Pohon Kelapa

Menurut Ramdhoni, JMO kini telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan peserta untuk mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan, mulai dari pemantauan saldo Jaminan Hari Tua (JHT), proses klaim, hingga pendaftaran peserta baru dari kalangan bukan penerima upah.

“Fitur-fitur tambahan juga terus kami sosialisasikan. Kami ingin JMO tidak hanya dibuka setahun sekali untuk cek saldo akhir tahun, tetapi bisa menjadi bagian dari keseharian pekerja,” tegasnya.

Tak hanya melalui kunjungan langsung, BPJS Ketenagakerjaan juga aktif menyampaikan edukasi digital melalui pesan WhatsApp ke nomor-nomor peserta. 

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Berikan Layanan Prioritas Klaim JHT bagi Pekerja PT Sritex 

“Kami kirimkan informasi terkait manfaat JMO sebagai aplikasi serba guna. Salah satunya adalah fitur untuk memutakhirkan saldo JHT kapan saja, hingga mendaftarkan tetangga sebagai peserta,” lanjut Ramdhoni.

Respons positif datang dari pihak perusahaan. Perwakilan HRD PT Boyang Industrial mengapresiasi inisiatif BPJS Ketenagakerjaan yang turun langsung memberikan bimbingan teknis kepada para karyawan.

“Kami sangat terbantu, terutama rekan-rekan kerja yang sebelumnya bingung atau belum tahu soal aplikasi ini. Sekarang mereka sudah paham dan bisa mengakses layanan sendiri tanpa harus datang ke kantor BPJS,” ujar perwakilan HRD.

Baca Juga

Inilah Desa Tipar Kidul, Contoh Sukses Implementasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Dengan kegiatan Grebeg JMO ini, BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto berharap kesadaran dan literasi digital pekerja terhadap layanan ketenagakerjaan terus meningkat, seiring dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi.

Editor : EldeJoyosemito