Perhatian! Pertamax Naik Rp400 Tembus Rp12.500 per Liter

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id – PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai Selasa, 1 Juli 2025.

Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan implementasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan revisi dari Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM jenis bensin dan solar.

Baca Juga

Konsumsi Pertamax Naik 77% saat Arus Balik Lebaran, Pertamina: Bukti Pelanggan Masih Setia

Melalui pernyataan resmi yang dirilis di Jakarta, Pertamina menjelaskan bahwa kebijakan ini berlaku untuk BBM umum seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Dengan penyesuaian ini, harga Pertamax mengalami kenaikan dari semula Rp12.100 per liter menjadi Rp12.500 per liter. Pertamax Turbo turut naik menjadi Rp13.500 per liter dari sebelumnya Rp13.050. Sementara itu, Dexlite kini dijual seharga Rp13.320 per liter, meningkat dari Rp12.740 per liter.

Berikut daftar lengkap harga BBM Pertamina per 1 Juli 2025:

Baca Juga

Puncak Arus Mudik, Pertamina: Konsumsi Pertamax Series Meningkat Signifikan

Solar subsidi: Rp6.800 per liter

Pertalite: Rp10.000 per liter

Pertamax: Rp12.500 per liter

Baca Juga

Begini Modus Licik Kasus Korupsi Pertamina dengan Kerugian Rp193,7 Triliun

Pertamax Turbo: Rp13.500 per liter

Pertamax Green: Rp13.250 per liter

Dexlite: Rp13.320 per liter

Baca Juga

Pertamax Naik Lagi, Kini Jadi Rp12.900 per Liter

Pertamina Dex: Rp13.650 per liter

Sementara harga Pertalite dan solar subsidi tidak mengalami perubahan, masing-masing tetap dijual dengan harga Rp10.000 dan Rp6.800 per liter.

Penyesuaian harga ini dilakukan secara berkala oleh Pertamina dengan mempertimbangkan tren harga minyak dunia, kurs rupiah, serta formula perhitungan yang ditetapkan pemerintah.

Editor : EldeJoyosemito