get app
inews
Aa Text
Read Next : Santri Ponpes di Kroya Ikut Khitanan dan Pemeriksaan Gratis Kolaborasi FK UMP dan RS Aghisna

Mahasiswa KKN UMP Ikuti Pelatihan Gerakan Subuh Berjamaah, Perkuat Dakwah dan Pengabdian Sosial

Senin, 07 Juli 2025 | 20:47 WIB
header img
Mahasiswa KKN UMP Ikuti Pelatihan Gerakan Subuh Berjamaah, Perkuat Dakwah dan Pengabdian Sosial. Foto: Dok UMP

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang tergabung dalam berbagai skema Kuliah Kerja Nyata (KKN), termasuk KKN Reguler di Kabupaten Kebumen dan Purbalingga, KKN Internasional, KKN PPM, hingga KKN Muhammadiyah–‘Aisyiyah (MAS), mengikuti pelatihan khusus Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) di Masjid Ahmad Dahlan, Kampus 1 UMP, Senin (7/7/2025).

Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembekalan yang digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMP, bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang tangguh dalam dakwah dan pengabdian sosial selama masa KKN.

Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UMP, Muhammad Asdi Nurkholis, yang hadir sebagai pemateri, menyampaikan bahwa GSSB bukan sekadar rutinitas ibadah, melainkan sebuah gerakan spiritual yang memiliki daya transformasi sosial.

“Motivasi dalam berdakwah adalah untuk menyebarkan kebaikan. GSSB bukan sekadar rutinitas biasa tapi gerakan ibadah dan perubahan sosial yang dimulai dari niat tulus dan keyakinan bahwa kita bisa berkontribusi dalam kebaikan,” ujar Asdi dalam keterangannya, Senin.

Ia menekankan pentingnya memahami bahwa dakwah tidak hanya dilakukan secara lisan, namun juga melalui aksi nyata yang mencerminkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Dalam pembekalan tersebut, mahasiswa juga diberikan wawasan mengenai teknik penyampaian dakwah secara lisan, mulai dari ceramah interaktif, khotbah tegas, hingga kuliah tujuh menit (kultum) yang ringan namun sarat makna.

Asdi menjelaskan bahwa struktur dakwah ideal mencakup muqaddimah (pembukaan), materi utama yang kuat dan relevan, penempatan ayat Al-Qur’an, serta penutup yang mampu menggugah semangat jamaah. Pendekatan ini tidak hanya membentuk kemampuan berbicara mahasiswa, tetapi juga memperkuat keterampilan mereka dalam membangun komunikasi spiritual yang menyentuh hati.

Kegiatan ini juga diarahkan untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan selama KKN, baik untuk pembinaan spiritual, edukasi, maupun penguatan ukhuwah. GSSB, menurut Asdi, dapat membentuk kedisiplinan, solidaritas, serta menanamkan nilai-nilai Islam yang berdampak luas.

“Kebiasaan bangun pagi untuk berjamaah di masjid adalah bentuk nyata dari pembinaan kedisiplinan, semangat kolektif, dan penguatan nilai-nilai Islam yang berdampak luas,” tambah Asdi.

Sebagai salah satu program unggulan di lingkungan kampus Muhammadiyah, Gerakan Sholat Subuh Berjamaah telah terbukti membangun budaya positif, khususnya di kalangan mahasiswa. Melalui program ini, UMP menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan sosial.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut