Mahasiswa MBKM Unsoed Tampilkan Produk Potensial Ekspor, Siap Tembus Pasar Internasional

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menegaskan komitmennya dalam mencetak wirausaha muda berdaya saing global melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaan Ekspor.
Salah satu puncak kegiatan dari program tersebut adalah Pitching Produk Ekspor di Lab Terpadu lantai 5 FEB Unsoed, pekan lalu
Kegiatan pitching ini menandai penutupan batch kelima dari program MBKM Ekspor-Impor yang telah berjalan selama dua setengah tahun. Dalam program ini, mahasiswa lintas program studi diberikan kesempatan merancang, mengembangkan, dan mempresentasikan produk unggulan berorientasi ekspor.
Kolaborasi strategis juga dilakukan dengan dua mitra eksternal, yakni PT UBA UHUD International dan CV WIMI FU International, yang menghadirkan pengalaman langsung dari pelaku industri.
Sebanyak 14 mahasiswa mengikuti sesi pitching, terdiri dari sembilan mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) serta lima dari Program Studi Manajemen.
Produk yang ditampilkan sangat bervariasi, mulai dari makanan hingga barang olahan bernilai tambah tinggi. Sejumlah tim bahkan telah menjalin komunikasi dengan calon pembeli internasional dan mulai menjajaki tahap pemasaran secara konkret.
Selama program berlangsung, mahasiswa mendapat bimbingan intensif dari dua mentor utama M. Noor Fahmi (Founder PT UBA UHUD International) dan Wiji Prianti (Founder CV WIMI FU International).
Pendampingan juga diberikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), memastikan proses pengembangan usaha berjalan holistik—dari pemahaman teknis ekspor, strategi pemasaran global, hingga simulasi bisnis berbasis pengalaman nyata di lapangan.
Ketua Program MBKM FEB Unsoed, Pahrul Fauzi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan industri dalam menciptakan wirausaha muda yang siap bersaing di tingkat global.
“Selain meningkatkan kompetensi kewirausahaan, program ini membuka cakrawala mahasiswa terhadap realitas perdagangan internasional. Harapannya, inisiatif ini bisa terus berkembang bahkan setelah mereka lulus dari kampus,” ungkapnya.
Editor : EldeJoyosemito