Ciptakan Peluang Usaha, Dinakerkop UKM Banyumas Gelar Pelatihan Pembuatan Kue dan Roti

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Sebanyak 20 warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banyumas mengikuti pelatihan pembuatan aneka kue dan roti yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinakerkop UKM) setempat. Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari, mulai 9 hingga 24 Juli 2025, di Workshop Tata Laksana Rumah Tangga UPTD BLK Banyumas.
Pelatihan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis kepada peserta agar mampu membuka usaha mandiri di bidang kuliner atau bekerja sebagai tenaga bakery profesional. Para peserta berasal dari Kecamatan Ajibarang, Cilongok, Karanglewas, Kedungbanteng, Baturraden, hingga beberapa wilayah di Purwokerto.
“Pelatihan intensif ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan mendalam dan praktik langsung dalam menciptakan beragam kreasi kue dan roti yang diharapkan para peserta dapat berwirausaha kuliner baru yang akan meramaikan pasar lokal atau dapat bekerja di bidang kuliner bakery,” ujar Kepala Dinakerkop UKM Banyumas, Wahyu Dewanto, Selasa (22/7/2025).
Tak hanya fokus pada keterampilan teknis, pelatihan juga membekali peserta dengan pengetahuan inovasi produk dan strategi pemasaran guna mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Kepala Bidang P3K2T (Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Penempatan Kerja, dan Transmigrasi) Maya Yuliani Makudi menjelaskan, pelatihan berlangsung selama 11 hari dan ditutup dengan satu hari Uji Kompetensi.
“Materi yang disampaikan antara lain, mengikuti prosedur kerja menjaga praktik pengolahan yang baik, membersihkan sanitasi dan peralatan, menerapkan sistem prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, melakukan proses pengembangan akhir, dan pemanggangan roti, melakukan proses produksi serta soft skill,” jelas Maya.
Ia menambahkan, Uji Kompetensi di akhir pelatihan menjadi tolok ukur untuk memastikan peserta benar-benar memahami dan menguasai materi yang diberikan. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi langkah dalam membentuk SDM yang siap bersaing di dunia kerja atau membangun usaha sendiri.
“Uji kompetensi peserta pelatihan roti dan kue sebagai pelaksanaan tugas dalam sertifikasi kompetensi profesi bagi peserta pelatihan. Kali ini kami bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Diyafa Kencana Indonesia,” lanjut Maya.
Bagi peserta yang lulus uji kompetensi, mereka akan memperoleh sertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang merupakan lembaga independen berwenang dalam pemberian sertifikasi keahlian tenaga kerja.
“Keunggulannya mempunyai sertifikasi ini meyakinkan perusahaan, karena kemampuannya dianggap sudah kompeten, sehingga, membuat lulusan peserta pelatihan mempunyai nilai tambah jika mendaftar pekerjaan sebagai tenaga Bakery di suatu perusahaan dan bisa juga berwirausaha mandiri,” tutup Maya.
Editor : Arbi Anugrah