get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyumas Luncurkan Satu Portal Layanan Terintegrasi, Akses Semua Informasi dalam Satu Platform

Dindik Banyumas Dorong Lahirnya Garuda Muda dari Gala Siswa Indonesia 

Rabu, 23 Juli 2025 | 13:31 WIB
header img
Dindik menaruh harapan besar pada ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) sebagai wadah lahirnya pemain sepak bola muda berbakat dari Banyumas. (Foto: iNewsPurwokerto)

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id – Dinas Pendidikan (Dindik) menaruh harapan besar pada ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) sebagai wadah lahirnya pemain sepak bola muda berbakat dari Banyumas yang mampu menembus tim nasional Garuda Muda.

“Final hari ini adalah bagian dari mimpi besar kita, agar lahir Garuda Muda luar biasa dari Banyumas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, saat menghadiri Final GSI Tingkat Kabupaten Banyumas di Stadion Satria, Purwokerto, Rabu (23/7/2025).

Ajang GSI, menurutnya, bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana strategis untuk mengaktualisasikan potensi pelajar berbakat di bidang sepak bola. Juara tingkat kabupaten nantinya akan melaju ke GSI tingkat Provinsi Jawa Tengah yang dijadwalkan pada September 2025.

“Target kami jelas Banyumas harus bisa juara provinsi. Tahun lalu kita sudah masuk tiga besar. Kini, saatnya jadi juara satu dan mewakili Jawa Tengah ke tingkat nasional,” tegasnya.

GSI Tingkat Kabupaten Banyumas 2025 berlangsung selama tiga hari, 21–23 Juli, dan diikuti tujuh tim dari berbagai subrayon. Final tahun ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional dan disaksikan langsung oleh ratusan pendukung serta perwakilan satuan pendidikan.

“Dua tahun terakhir kami gelar final GSI dengan format terbuka dan meriah. Ini penting untuk membangun semangat kompetisi dan kebanggaan bagi para siswa,” tambah Joko.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan institusi pendidikan terhadap pembinaan sepak bola usia dini agar Banyumas tak hanya menjadi penonton dalam sepak bola nasional, tetapi juga produsen pemain berbakat.

GSI, lanjut Joko, juga sejalan dengan semangat peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dengan tagline “Anak Indonesia Bersaudara”. Kompetisi ini merekatkan solidaritas antar siswa dari sekolah dan wilayah berbeda.

“Mereka bersatu dalam tim subrayon. Siapa pun yang menang atau kalah, mereka tetap saudara karena mereka adalah Anak Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Widya Prada Dindik Banyumas, Purnomo Hesti W, menjelaskan bahwa partai final GSI tahun ini mempertemukan Subrayon 1 dan Subrayon 3. Subrayon 1 mencakup Kecamatan Purwokerto Utara, Timur, Selatan, dan Barat, sedangkan Subrayon 3 meliputi Ajibarang, Cilongok, Pekuncen, dan Gumelar.

“Para peserta merupakan siswa-siswa SMP hasil seleksi ketat di masing-masing subrayon,” jelasnya.

Dalam laga final yang berlangsung sengit, Subrayon 1 keluar sebagai juara usai menaklukkan Subrayon 3 dengan skor tipis 1-0. Dengan kemenangan ini, Subrayon 1 resmi menjadi wakil Banyumas di GSI tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai bentuk apresiasi, Dindik Banyumas memberikan trofi, piagam penghargaan, dan dana pembinaan sebesar Rp3 juta untuk juara pertama, Rp2,5 juta untuk runner-up, dan Rp2 juta untuk juara tiga bersama. Juara tiga bersama diraih Subrayon 2 (Baturraden, Karanglewas, Kedungbanteng) dan Subrayon 6 (Banyumas, Somagede, Kebasen, Patikraja).

Dengan semangat pembinaan dan dukungan dari berbagai pihak, Dindik Banyumas optimistis bibit-bibit muda sepak bola dari daerahnya mampu bersaing di level nasional dan menjadi kebanggaan Indonesia di masa depan.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut