get app
inews
Aa Text
Read Next : KA Sancaka Utara, Pilihan Transportasi Andal Warga Selatan Jawa Menuju Utara

KA Purwojaya Batal Berangkat akibat Anjloknya KA di Subang

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:10 WIB
header img
Dua armada bus diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto untuk mengantarkan penumpang menuju Stasiun Cirebon. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan perjalanan KA Purwojaya relasi Cilacap–Gambir pada Jumat (1/8/2025) malam.

Keputusan ini diambil sebagai langkah percepatan pemulihan peredaran rangkaian akibat terganggunya perjalanan KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru, Jawa Barat, pada sore hari.

Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan pembatalan dilakukan demi menjaga kelancaran operasional dan keselamatan perjalanan. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pembatalan dilakukan untuk mempercepat pemulihan peredaran rangkaian akibat dampak dari gangguan perjalanan KA Argo Bromo Anggrek,” katanya, Jumat malam (1/8/2025).

Sebanyak 72 penumpang tidak bisa diberangkatkan dengan KA Purwojaya. Dari jumlah itu, 27 penumpang berangkat dari Stasiun Cilacap, sementara sisanya dari Stasiun Gumilir, Kroya, dan Purwokerto.

Krisbiyantoro menegaskan seluruh penumpang yang terdampak telah menerima pengembalian bea tiket 100 persen. “KAI memastikan hak-hak penumpang tetap terpenuhi, termasuk pengembalian penuh biaya perjalanan yang dibatalkan,” ujarnya.

Gangguan perjalanan KA Argo Bromo Anggrek menyebabkan jalur utama dari arah barat (Jakarta) menuju Cirebon, dan sebaliknya dari arah timur (Semarang dan Surabaya Pasarturi) menuju Cikampek, tidak bisa dilalui. Pola operasi sementara menggunakan jalur memutar, membuat aktivitas di Stasiun Kroya menjadi lebih padat dari biasanya.

“Kami selalu mengedepankan keselamatan. Dalam situasi pola operasi memutar ini, Stasiun Kroya menjadi simpul penting untuk pengalihan perjalanan KA lintas utara,” jelas Krisbiyantoro.

Sebagai bentuk tanggung jawab, KAI menyiapkan transportasi pengganti bagi penumpang terdampak. Dua armada bus diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto untuk mengantarkan penumpang menuju Stasiun Cirebon.

“Sebanyak 20 penumpang dari KA Senja Utama Yogyakarta dan satu penumpang dari KA Gajayana dialihkan menggunakan bus menuju Cirebon. Hal ini kami lakukan agar penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanan meskipun jalur rel belum bisa digunakan,” ujar Krisbiyantoro.

Menurutnya, penggunaan moda bus merupakan langkah paling efektif karena jalur menuju tujuan akhir saat ini belum dapat diakses melalui perjalanan kereta.

“Kami memastikan pelayanan kepada penumpang tetap optimal meskipun harus menggunakan moda transportasi lain. Keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas kami,” tutup Krisbiyantoro.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut