BPPTU-HPT Baturraden Genjot Produksi Susu untuk Program Gizi Nasional

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPPTU-HPT) Baturraden terus memperkuat kontribusinya dalam mendukung program pemenuhan gizi nasional melalui peningkatan produksi susu segar. Saat ini, balai tersebut memproduksi sekitar 7.000 liter susu setiap hari.

Kepala BPPTU-HPT Baturraden, Dani Kusworo, menyampaikan bahwa dari total produksi tersebut, sekitar 5.500 liter didistribusikan kepada masyarakat melalui koperasi dan industri pengolahan susu, termasuk beberapa perusahaan besar seperti Ultra dan Cimory.

“Alhamdulillah, kami juga telah bekerja sama dengan tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung program makan bergizi gratis yang diinisiasi Presiden Prabowo,” kata Dani di Baturraden, Minggu (3/8/2025).

Sebagai bagian dari program tersebut, BPPTU-HPT Baturraden mengirimkan 3.500 botol susu dua kali dalam sepekan, setiap Minggu dan Kamis. Menurut Dani, kapasitas produksi balai sebenarnya jauh lebih besar dari angka saat ini.

“Dengan kapasitas 5.000 liter susu, setiap liter bisa diolah menjadi delapan botol. Artinya, kami berpotensi memproduksi hingga 40.000 botol susu per hari, yang mampu memenuhi kebutuhan 12 hingga 15 SPPG,” jelasnya.

Untuk meningkatkan produksi, BPPTU-HPT Baturraden fokus pada peningkatan hasil susu per ekor sapi. Saat ini, rata-rata produksi per ekor mencapai 12–15 liter per hari, naik dari awal tahun yang hanya berkisar 9–10 liter.

“Kami memanfaatkan teknologi pakan hijauan seperti silase dan mineral blok yang kami produksi sendiri. Hasilnya cukup signifikan, dan kami menargetkan rata-rata produksi per ekor bisa mencapai 20 liter per hari,” ujar Dani.

Dengan inovasi tersebut, BPPTU-HPT Baturraden diharapkan mampu memperkuat ketersediaan susu segar sekaligus mendukung keberhasilan program pemenuhan gizi nasional.

Editor : EldeJoyosemito