Tanalum Ditetapkan Jadi Desa Ekosistem Keuangan Inklusif

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Purbalingga resmi memulai program Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Tanalum, Kecamatan Rembang, Sabtu (9/8/2025).
Program ini bertujuan membentuk ekosistem keuangan yang mempermudah akses layanan keuangan formal, terjangkau, dan mampu mengoptimalkan potensi sumber daya desa.
Kick off ini sekaligus menjadi yang pertama di Kabupaten Purbalingga dan keempat di wilayah eks-Karesidenan Banyumas sejak diluncurkan pada 2023. Sebelumnya, program serupa telah berjalan di Desa Pekunden, Sudagaran, dan Panembangan, Kabupaten Banyumas.
Kepala OJK Purwokerto, Haramain Billady, menjelaskan Desa Tanalum dipilih karena memiliki jumlah penduduk cukup besar serta potensi ekonomi dan wisata yang menjanjikan.
“Desa ini punya wisata alam seperti curug dan rapelling air terjun, juga menjadi penghasil kapulaga dan kopi. Harapannya, melalui program ini literasi dan inklusi keuangan masyarakat meningkat, sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian dan menyejahterakan warga,” ujarnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Purbalingga, Mukodam, mengapresiasi langkah OJK dan TPAKD. Ia berharap masyarakat aktif mengikuti rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama dua bulan, mulai Agustus hingga September 2025, dalam bentuk sosialisasi dan bimbingan teknis.
Kick off Desa EKI berbarengan dengan Tanalum Culture Festival yang menampilkan pameran UMKM unggulan, seperti kopi dan hasil bumi. Acara dihadiri sekitar 600 peserta, terdiri dari pelaku UMKM, petani, pegawai, Pokdarwis, dan penggerak PKK.
Sejumlah kegiatan seremonial turut memeriahkan acara, meliputi pemberian akses QRIS BRI kepada 20 pelaku UMKM, penyaluran kredit mawar kepada pelaku usaha oleh BPR Artha Perwira, serta penyerahan buku tabungan dan ATM Simpedes UMI dari PNM Mekar Regional Banjarnegara.
Penghargaan BPJS sebagai Desa Peduli Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta santunan jaminan kematian, jaminan hari tua, dan pensiun bagi perangkat desa dan ahli waris pekerja informal.
Dengan kolaborasi antara sektor keuangan, pemerintah daerah, dan masyarakat, program Desa EKI diharapkan menjadi model pemberdayaan ekonomi desa yang berkelanjutan di Purbalingga.
Editor : EldeJoyosemito